Magelang (Antaranews Jateng) - Kelurahan Magersari, Kota Magelang masuk kategori lima besar dalam Lomba Tertib Administrasi PKK tingkat nasional.
"Ada lima kota yang masuk nominasi terbaik tingkat nasional, dan salah satunya Kota Magelang. Lima kota tersebut sudah melalui seleksi administrasi, mulai dari usulan di tingkat provinsi, hingga penilaian di tingkat pusat," kata perwakilan tim penilai Lomba Tertib Administrasi PKK tingkat nasional, Nursila, di sela verifikasi lapangan di Gedung Wanita Kota Magelang, Jumat (31/8).
Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang menjadi salah satu wakil Provinsi Jawa Tengah yang maju dalam lomba tingkat nasional tersebut. Kota Magelang bersaing dengan empat kota lain di Indonesia yang masuk lima besar, yakni Kota Cirebon, Kota Balikpapan, Kota Jakarta Utara, dan Kota Bukittinggi.
Nursila mengaku bersama anggota tim mendapat tugas verifikasi lapangan untuk mengecek apakah laporan yang diterima panitia sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Kadang kan terjadi, laporan yang bagus namun karena dibuatkan oleh ahli, sementara di lapangan belum tepat/sesuai. Untuk itu kami ditugasi melakukan verifikasi di lapangan," kata Nursila yang didampingi dua anggota penilai lainnya, Tri Hartiningsih dan Sri Kartika.
Ia menjelaskan verifikasi lapangan untuk mencari pemenang terbaik, meskipun lima besar yang lolos sudah merupakan terbaik dari 22 provinsi di Indonesia yang mengirimkan perwakilan PKK daerah masing-masing.
"Saya hanya titip pesan, bagi kota yang sudah masuk nominasi lima besar, jangan hanya berhenti ketika menjadi juara saja, namun tetap harus berbenah diri," katanya.
Biasanya, lanjut Nursila, kota yang terpilih dalam lima besar lomba PKK tingkat nasional akan menjadi daerah tujuan studi banding PKK terdekat.
"Biasanya, akan banyak kelurahan dari daerah terdekat yang berkunjung. Mereka ingin belajar sehingga bisa ikut berprestasi. Tentu Kota Magelang harus bersiap ya," kata dia.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengaku bangga atas prestasi PKK Kota Magelang yang mampu maju hingga tingkat nasional.
Dia pun mengharapkan nilai terbaik bisa didapat PKK dengan ketua Yetty Biakti Sigit Widyonindito itu.
"Bagi saya, PKK adalah segala-galanya. Kegiatan PKK adalah kegiatan yang sangat strategis dan mendukung program kerja saya sebagai wali kota," kata dia.
Menurut dia, PKK serius dalam membimbing dan meningkatkan ketrampilan serta kemampuan masyarakat.
Dirinya pun mengapresiasi kerja keras PKK tersebut dengan mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan.
"Untuk diketahui, di Kota Magelang, PKK itu kita studi bandingkan ke daerah lain, kemarin ke Surabaya. Mungkin se-Indonesia baru kita yang memberangkatkan pengurus PKK untuk studi banding," kata Sigit.
Langkah tersebut, kata dia, agar kinerja PKK Kota Magelang terus maju dan lebih baik. (hms)
"Ada lima kota yang masuk nominasi terbaik tingkat nasional, dan salah satunya Kota Magelang. Lima kota tersebut sudah melalui seleksi administrasi, mulai dari usulan di tingkat provinsi, hingga penilaian di tingkat pusat," kata perwakilan tim penilai Lomba Tertib Administrasi PKK tingkat nasional, Nursila, di sela verifikasi lapangan di Gedung Wanita Kota Magelang, Jumat (31/8).
Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang menjadi salah satu wakil Provinsi Jawa Tengah yang maju dalam lomba tingkat nasional tersebut. Kota Magelang bersaing dengan empat kota lain di Indonesia yang masuk lima besar, yakni Kota Cirebon, Kota Balikpapan, Kota Jakarta Utara, dan Kota Bukittinggi.
Nursila mengaku bersama anggota tim mendapat tugas verifikasi lapangan untuk mengecek apakah laporan yang diterima panitia sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Kadang kan terjadi, laporan yang bagus namun karena dibuatkan oleh ahli, sementara di lapangan belum tepat/sesuai. Untuk itu kami ditugasi melakukan verifikasi di lapangan," kata Nursila yang didampingi dua anggota penilai lainnya, Tri Hartiningsih dan Sri Kartika.
Ia menjelaskan verifikasi lapangan untuk mencari pemenang terbaik, meskipun lima besar yang lolos sudah merupakan terbaik dari 22 provinsi di Indonesia yang mengirimkan perwakilan PKK daerah masing-masing.
"Saya hanya titip pesan, bagi kota yang sudah masuk nominasi lima besar, jangan hanya berhenti ketika menjadi juara saja, namun tetap harus berbenah diri," katanya.
Biasanya, lanjut Nursila, kota yang terpilih dalam lima besar lomba PKK tingkat nasional akan menjadi daerah tujuan studi banding PKK terdekat.
"Biasanya, akan banyak kelurahan dari daerah terdekat yang berkunjung. Mereka ingin belajar sehingga bisa ikut berprestasi. Tentu Kota Magelang harus bersiap ya," kata dia.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengaku bangga atas prestasi PKK Kota Magelang yang mampu maju hingga tingkat nasional.
Dia pun mengharapkan nilai terbaik bisa didapat PKK dengan ketua Yetty Biakti Sigit Widyonindito itu.
"Bagi saya, PKK adalah segala-galanya. Kegiatan PKK adalah kegiatan yang sangat strategis dan mendukung program kerja saya sebagai wali kota," kata dia.
Menurut dia, PKK serius dalam membimbing dan meningkatkan ketrampilan serta kemampuan masyarakat.
Dirinya pun mengapresiasi kerja keras PKK tersebut dengan mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan.
"Untuk diketahui, di Kota Magelang, PKK itu kita studi bandingkan ke daerah lain, kemarin ke Surabaya. Mungkin se-Indonesia baru kita yang memberangkatkan pengurus PKK untuk studi banding," kata Sigit.
Langkah tersebut, kata dia, agar kinerja PKK Kota Magelang terus maju dan lebih baik. (hms)