Magelang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito berkeinginan membangun masjid raya yang sekaligus berfungsi sebagai Islamic Center di kota itu.
"Sehingga kemudian saya kepengin punya masjid yang kapasitasnya memadai. Selama ini kan belum ada masjid raya di Magelang yang bisa menampung sekian ribu jamaah," katanya usai Safari Salat Subuh Berjamaah di Masjid Al Iman Tuguran, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Jumat.
Ia mengatakan keinginan tersebut, salah satunya karena Masjid Agung Kauman kini sudah mulai penuh.
Setiap kali menjelang waktu shalat Maghrib, kawasan depan Masjid Agung Kauman di alun-alun setempat itu dipenuhi dengan kendaraan milik jamaah.
Sigit mengaku tengah merumuskan keinginan tersebut agar bisa terealisasi.
Dirinya berharap, pembangunan masjid raya bisa terlaksana sebelum dia mengakhiri tugas sebagai wali kota setempat periode kedua.
"Insyaallah sebelum saya mengakhiri tugas periode kedua ini, saya ingin mempunyai masjid raya, saya ingin punya Islamic Center dalam rangka mengembangkan ukhuwah Islamiyah," ujar Sigit,
Pada kesempatan itu, dia meminta doa restu dari jamaah Masjid Al Iman agar keinginannya bisa tercapai.
"Ya meskipun sekarang saya masih belum punya lahan. Sekarang sedang saya rumuskan, saya minta doa restu agar bisa terlaksana," katanya.
Jika Kota Magelang memiliki masjid raya, lanjut Sigit, anak-anak akan dengan senang hati melakukan shalat, termasuk salah Subuh berjamaah.
Ia menjelaskan gerakan Safari Salat Subuh berjamaah untuk merekatkan ukhuwah Islamiyah, mempererat tali persaudaraan sesama umat Muslim.
Salah seorang pengurus Masjid Al Iman Tuguran Ahmad Wildan mengapresiasi kegiatan Safari Salat Subuh Berjamaah yang baru sekali dilaksanakan oleh wali kota bersama jajarannya itu.
"Ini adalah suatu kegiatan yang bagus, karena dilaksanakan di waktu shalat Subuh. Seperti yang kita ketahui, waktu Subuh itu kan menjadi keutamaan karena sulit dilaksanakan," kata dia.
Dia optimistis bahwa dengan wali kota turun langsung mengawali kegiatan itu, akan memacu para aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota Magelang untuk meneladani sikap orang nomor satu di Kota Sejuta Bunga itu.
"Otomatis nanti akan berimbas kepada masyarakat dan ASN di bawah Pak Wali Kota. Secara tidak langsung Pak Wali Kota sudah menggerakkan masyarakat untuk salat Subuh berjamaah," katanya. (hms)
"Sehingga kemudian saya kepengin punya masjid yang kapasitasnya memadai. Selama ini kan belum ada masjid raya di Magelang yang bisa menampung sekian ribu jamaah," katanya usai Safari Salat Subuh Berjamaah di Masjid Al Iman Tuguran, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Jumat.
Ia mengatakan keinginan tersebut, salah satunya karena Masjid Agung Kauman kini sudah mulai penuh.
Setiap kali menjelang waktu shalat Maghrib, kawasan depan Masjid Agung Kauman di alun-alun setempat itu dipenuhi dengan kendaraan milik jamaah.
Sigit mengaku tengah merumuskan keinginan tersebut agar bisa terealisasi.
Dirinya berharap, pembangunan masjid raya bisa terlaksana sebelum dia mengakhiri tugas sebagai wali kota setempat periode kedua.
"Insyaallah sebelum saya mengakhiri tugas periode kedua ini, saya ingin mempunyai masjid raya, saya ingin punya Islamic Center dalam rangka mengembangkan ukhuwah Islamiyah," ujar Sigit,
Pada kesempatan itu, dia meminta doa restu dari jamaah Masjid Al Iman agar keinginannya bisa tercapai.
"Ya meskipun sekarang saya masih belum punya lahan. Sekarang sedang saya rumuskan, saya minta doa restu agar bisa terlaksana," katanya.
Jika Kota Magelang memiliki masjid raya, lanjut Sigit, anak-anak akan dengan senang hati melakukan shalat, termasuk salah Subuh berjamaah.
Ia menjelaskan gerakan Safari Salat Subuh berjamaah untuk merekatkan ukhuwah Islamiyah, mempererat tali persaudaraan sesama umat Muslim.
Salah seorang pengurus Masjid Al Iman Tuguran Ahmad Wildan mengapresiasi kegiatan Safari Salat Subuh Berjamaah yang baru sekali dilaksanakan oleh wali kota bersama jajarannya itu.
"Ini adalah suatu kegiatan yang bagus, karena dilaksanakan di waktu shalat Subuh. Seperti yang kita ketahui, waktu Subuh itu kan menjadi keutamaan karena sulit dilaksanakan," kata dia.
Dia optimistis bahwa dengan wali kota turun langsung mengawali kegiatan itu, akan memacu para aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota Magelang untuk meneladani sikap orang nomor satu di Kota Sejuta Bunga itu.
"Otomatis nanti akan berimbas kepada masyarakat dan ASN di bawah Pak Wali Kota. Secara tidak langsung Pak Wali Kota sudah menggerakkan masyarakat untuk salat Subuh berjamaah," katanya. (hms)