Jakarta (Antaranews Jateng) - Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Tohir membantah tuduhan kecurangan wasit dan juri pada cabang olahraga pencak silat yang menjadi lumbung pengumpul medali emas terbanyak bagi kontingen Indonesia.
"Di situ (pertandingan) jelas penjuriannya ada di televisi secara terbuka," kata Erick usai Rapat Koordinasi Upacara Penutupan Asian Games 2018 di Polda Metro Jaya, Kamis.
Erick menegaskan pertandingan seluruh cabang olahraga termasuk pencak silat digelar secara terbuka dan banyak ditonton sehingga tidak ada peluang terjadi kecurangan.
Diungkapkan Erick, banyak pihak yang mengawasi setiap cabang olahraga Asian Games yang dipertandingkan termasuk panitia dan juri yang dipilih pihak Asian Federation.
"Seluruh juri dipilih Asian Federation tidak hanya di cabang pencak silat tapi semua," tegas Erick.
Erick menekankan seluruh negara dapat menerima kemenangan maupun kekalahan, serta keputusan wasit maupun juri pertandingan cabang olahraga sebagai bentuk sportivitas.
Sebelumnya, Presiden Federasi Pencak Silat Asia Malaysia, Sheik Alauddin Yacoob Marican menyampaikan tudingan kecurangan wasit dan juri pencak silat pada Asian Games 2018 di Jakarta.
Presiden Komite Olympiade Nasional Iran (NOC) Reza Salehi Amiri juga memprotes pencak silat yang dipertandingkan pada Asian Games 2018.
Protes tersebut terkait dengan Indonesia yang mampu mendulang 14 dari 16 emas disediakan pada cabang olahraga pencak silat pada Asian Games Jakarta.
"Di situ (pertandingan) jelas penjuriannya ada di televisi secara terbuka," kata Erick usai Rapat Koordinasi Upacara Penutupan Asian Games 2018 di Polda Metro Jaya, Kamis.
Erick menegaskan pertandingan seluruh cabang olahraga termasuk pencak silat digelar secara terbuka dan banyak ditonton sehingga tidak ada peluang terjadi kecurangan.
Diungkapkan Erick, banyak pihak yang mengawasi setiap cabang olahraga Asian Games yang dipertandingkan termasuk panitia dan juri yang dipilih pihak Asian Federation.
"Seluruh juri dipilih Asian Federation tidak hanya di cabang pencak silat tapi semua," tegas Erick.
Erick menekankan seluruh negara dapat menerima kemenangan maupun kekalahan, serta keputusan wasit maupun juri pertandingan cabang olahraga sebagai bentuk sportivitas.
Sebelumnya, Presiden Federasi Pencak Silat Asia Malaysia, Sheik Alauddin Yacoob Marican menyampaikan tudingan kecurangan wasit dan juri pencak silat pada Asian Games 2018 di Jakarta.
Presiden Komite Olympiade Nasional Iran (NOC) Reza Salehi Amiri juga memprotes pencak silat yang dipertandingkan pada Asian Games 2018.
Protes tersebut terkait dengan Indonesia yang mampu mendulang 14 dari 16 emas disediakan pada cabang olahraga pencak silat pada Asian Games Jakarta.