Jakarta, (Antaranews Jateng) -Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri (Himpuni) yang dikoordinasi oleh Budi Karya Sumadi akan menggelar Festival Folklor Nusantara (FFN). Festival ini akan digelar di lapangan tenis indoor Senayan, Jakarta.
FFN bertujuan untuk mengajak generasi muda masa kini atau milenial terutama dari kalangan mahasiswa untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air dan memelihara semangat kebangsaan melalui seni budaya.
"Dilaksanakannya FFN agar generasi muda, khususnya mahasiswa, lebih menghargai dan menjaga budaya Indonesia dan tetap kreatif berkarya untuk bangsa," kata Koordinator Presidium Himpuni Budi Karya Sumadi dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Budi Karya yang juga menjabat Menteri Perhubungan berharap, melalui FFN bisa menyatukan seluruh generasi muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dengan segala aspek perbedaan budayanya di Tanah Air.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada FFN nantinya adalah kompetisi paduan suara mahasiswa antar perguruan tinggi negeri dan swasta se-lndonesia.
"Peserta kompetisi paduan suara mahasiswa antara perguruan tinggi negeri dan swasta pada tanggal 27 Oktober 2018 berkesempatan juga mengikuti klinik paduan suara (Choral Clinic) dari para pengajar ternama dan berpengalaman," tegasnya.
Dijelaskan Budi karya, diharapkan nantinya paduan suara mahasiswa memiliki kompetensi standar kualitas internasional dan berdaya saing dengan negara lainnya.
Seluruh kelompok paduan suara mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang mengikuti FFN diwajibkan menyanyikan lagu folklor Nusantara dan nasional terpilih.
"Acara ini bisa dibilang merupakan wujud kecintaan dan penghargaan terhadap karya-karya musik Indonesia," tambah Menteri Perhubungan ini.
Kompetisi paduan suara mahasiswa antar perguruan tinggi negeri dan swasta pada FFN akan merebutkan Piala Presiden serta Piala Himpuni da total hadiah senilai Rp 200 juta kepada tiga besar finalis maupun juara favorit.
Untuk bisa mengikuti kompetisi ini, paduan suara dari berbagai perguruan tinggi diharuskan mengirimkan video paduan suaranya dengan mengupload ke Youtube.
(Editor: Subagyo).
FFN bertujuan untuk mengajak generasi muda masa kini atau milenial terutama dari kalangan mahasiswa untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air dan memelihara semangat kebangsaan melalui seni budaya.
"Dilaksanakannya FFN agar generasi muda, khususnya mahasiswa, lebih menghargai dan menjaga budaya Indonesia dan tetap kreatif berkarya untuk bangsa," kata Koordinator Presidium Himpuni Budi Karya Sumadi dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Budi Karya yang juga menjabat Menteri Perhubungan berharap, melalui FFN bisa menyatukan seluruh generasi muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dengan segala aspek perbedaan budayanya di Tanah Air.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada FFN nantinya adalah kompetisi paduan suara mahasiswa antar perguruan tinggi negeri dan swasta se-lndonesia.
"Peserta kompetisi paduan suara mahasiswa antara perguruan tinggi negeri dan swasta pada tanggal 27 Oktober 2018 berkesempatan juga mengikuti klinik paduan suara (Choral Clinic) dari para pengajar ternama dan berpengalaman," tegasnya.
Dijelaskan Budi karya, diharapkan nantinya paduan suara mahasiswa memiliki kompetensi standar kualitas internasional dan berdaya saing dengan negara lainnya.
Seluruh kelompok paduan suara mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang mengikuti FFN diwajibkan menyanyikan lagu folklor Nusantara dan nasional terpilih.
"Acara ini bisa dibilang merupakan wujud kecintaan dan penghargaan terhadap karya-karya musik Indonesia," tambah Menteri Perhubungan ini.
Kompetisi paduan suara mahasiswa antar perguruan tinggi negeri dan swasta pada FFN akan merebutkan Piala Presiden serta Piala Himpuni da total hadiah senilai Rp 200 juta kepada tiga besar finalis maupun juara favorit.
Untuk bisa mengikuti kompetisi ini, paduan suara dari berbagai perguruan tinggi diharuskan mengirimkan video paduan suaranya dengan mengupload ke Youtube.