Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Surakarta berharap adanya dukungan dari media massa untuk mengoptimalkan pemberitaan mengenai agenda yang terselenggara di Kota Solo agar makin banyak orang yang tertarik mengeksplorasi kota berjuluk "Spirit of Java" tersebut.

"Subsektor penerbitan, televisi, dan radio adalah bagian dari ekonomi kreatif, dalam hal ini kami ingin semua ini bisa berkembang bersama," kata Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Surakarta Nunuk Mari Hastuti pada "Bincang-Bincang Ekonomi Kreatif" di Monumen Pers Surakarta, Senin.

Ia optimistis jika masing-masing subsektor berkolaborasi maka ekonomi kreatif di Kota Solo akan dapat berkembang bersama.

"Mereka bisa saling membantu, misalnya, subsektor pertunjukan dengan media massa. Dalam hal ini media bisa blow up acara itu sehingga Solo bisa lebih bergaung kotanya," katanya.

Ia juga berharap agar para pelaku industri tersebut tidak saling sikut dan saling menenggelamkan. 

Sementara itu, dikatakannya, ada beberapa kendala yang dihadapi untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif, salah satunya pemerintah belum banyak tahu siapa saja pelaku ekonomi kreatif di masing-masing subsektor. 

Oleh karena itu, pihaknya menginisiasi berbagai macam kegiatan, baik itu bincang-bincang yang mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif hingga pelatihan.

"Saat ini kami juga sedang menggelar pelatihan fotografer, pesertanya dari fotografer pemula dan menengah," katanya.

Ia berharap melalui pelatihan tersebut para fotografer bisa mengeksplorasi keindahan dan potensi lokal yang ada di Kota Solo.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024