Semarang (Antaranews Jateng) - PSIS Semarang memecat pelatih asal Italia, Vicenzo Alberto Annese, menyusul posisi tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah tersebut yang tidak mampu lepas dari zona degradasi klasemen Liga 1 Indonesia 2018.
Manajemen PSIS memperkenalkan Jafri Sastra sebagai pelatih baru tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu di Semarang, Kamis.
CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya mengatakan pemecatan Vicenzo tersebut berdasarkan atas hasil evaluasi manajemen yang menyatakan tim butuh penyegaran.
"Kami berterima kasih kepada Vicenzo Annese atas perjalan 5 bulan terakhir dalam menjalani 20 pertandingan Liga 1," kata pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini.
Ia menilai kerja sama dengan Vicenzo sudah dicukupkan mengingat posisi PSIS yang tidak juga beranjak dari zona degradasi.
Menurut dia, agar muncul semangat baru untuk tim maka manajemen memutuskan untuk mengontrak mantan arsitek Persis Solo tersebut.
"Tugas berat Pak Jafri karena kompetisi Liga 1 tinggal menyisakan 14 pertandingan," katanya.
Manajemen, lanjut dia, membebankan target lolos dari zona degradasibkepada Jafri Sastra.
Sementara Jafri Sastra sendiri siap membantu PSIS mencapai target di akhor musim tersebut.
"Saya akan semaksimal mungkin, bekerja keras agar PSIS terhindar dari degradasi," katanya.
Manajemen PSIS memperkenalkan Jafri Sastra sebagai pelatih baru tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu di Semarang, Kamis.
CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya mengatakan pemecatan Vicenzo tersebut berdasarkan atas hasil evaluasi manajemen yang menyatakan tim butuh penyegaran.
"Kami berterima kasih kepada Vicenzo Annese atas perjalan 5 bulan terakhir dalam menjalani 20 pertandingan Liga 1," kata pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini.
Ia menilai kerja sama dengan Vicenzo sudah dicukupkan mengingat posisi PSIS yang tidak juga beranjak dari zona degradasi.
Menurut dia, agar muncul semangat baru untuk tim maka manajemen memutuskan untuk mengontrak mantan arsitek Persis Solo tersebut.
"Tugas berat Pak Jafri karena kompetisi Liga 1 tinggal menyisakan 14 pertandingan," katanya.
Manajemen, lanjut dia, membebankan target lolos dari zona degradasibkepada Jafri Sastra.
Sementara Jafri Sastra sendiri siap membantu PSIS mencapai target di akhor musim tersebut.
"Saya akan semaksimal mungkin, bekerja keras agar PSIS terhindar dari degradasi," katanya.