Boyolali (Antaranews Jateng) - Jumlah calon haji asal Embarkasi Surakarta, Jawa Tengah yang meninggal dunia selama penyelenggaraan ibadah haji 2018 di Tanah Suci hingga saat ini terbanyak dibandingkan dengan 12 embarkasi lain di Indonesia.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Embarkasi Surakarta di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis, jamaah asal Embarkasi Surakarta yang meninggal dunia di Tanah Suci sebanyak 24 orang, sedangkan embarkasi lainnya, seperti Surabaya ada 16 orang, disusul Jakarta/Bekasi (JKS) 15 orang.

Data terakhir calon haji Embarkasi Surakarta yang meninggal dunia di Tanah Suci, yakni Siti Rofingah Dahlan (63),  warga Pageraji RT 3/10 Cilongok Kabupaten Banyumas yang tergabung dalam Kloter 91. Calon haji ini dilaporkan meninggal karena sakit di pemondokan Makkah , Senin (20/8), pada pukul 08.16 WIB.

Kepala Subbagian Humas PPIH Embarkasi Surakarta Afief Mundzir saat dikonfirmasi soal jamaah Embarkasi Surakarta yang meninggal di Tanah Suci tersebut, membenarkannya. Totalnya ada 25 orang yang terdiri 24 orang meninggal di Tanah Suci dan satu lainnya di Tanah Air menjelang pemberangkatan.

"25 orang yang meninggal itu, terdiri 22 orang asal Jateng dan tiga orang dari D.I Yogyakarta," katanya.

Menurut  Afief Mundzir, berdasarkan data melalui Siskohat Embarkasi Surakarta memang jamaah asal Jateng dan D.I.Yogyakarta yang diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarmo hingga saat ini terbanyak dibanding 12 embarkasi lainnya di Indonesia. 

Hal tersebut, kata Afief Mundzir, karena jamaah calon haji Embarkasi Surakarta pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini kuotanya lebih banyak dibanding embarkasi lainnya di Indonesia.  Berdasarkan data kesehatan, katanya, jamaah yang masih risiko tinggi berdasarkan usia sekitar 60 hingga 70 persen total yang diberangkatkan.

Afief Mundzir mengatakan kegiatan jamaah asal Embarkasi Surakarta di Tanah Suci hingga Kamis ini sedang melaksanakan melempar jumrah di Mina pada tanggal 12 Dzulhijah. Jamaah kemudian menuju ke Makkah untuk melaksanakan tawaf, sai, dan tahalul.

"Usai itu, mereka kemudian melaksanakan perpisahan menuju Jedah untuk persiapan pemulangan ke Tanah Air," katanya.

Menurut dia, rombongan jamaah haji Kloter I Debarkasi Surakarta dijadwalkan tiba di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali pada tanggal 28 Agustus. Jamaah kloter pertama ini asal Kabupaten Tegal Jateng dijadwalkan tiba di Tanah Air sekitar pukul 13.00 WIB. 

 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024