Magelang (Antaranews Jateng) - Karnaval pembangunan dengan melibatkan ratusan peserta akan memeriahkan puncak perayaan HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat di Kota Magelang pada Sabtu (25/8).
"Khusus tahun ini hanya untuk mobil hias," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Magelang Taufik Nurbakin di Magelang, Senin.
Hingga saat ini, 56 instansi mendaftar secara gratis sebagai peserta karnaval pembangunan yang akan memperebutkan tropi dan uang pembinaan dari pemkot. Juara pertama mendapat uang pembinaan Rp7,5 juta, juara kedua Rp6 juta, dan juara ketiga Rp4,5 juta.
Ia menjelaskan empat kategori dalam lomba karnaval tersebut, yakni sekolah, umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan kelurahan/kecamatan.
Peserta karnaval akan melalui sejumlah rute, dimulai dari Jalan Ahmad Yani menuju alun-alun, Jalan Pemuda, Jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar, dan berakhir di depan Masjid Kauman di kawasan Alun-Alun Kota Magelang.
Ia menjelaskan karnaval tersebut sebagai pesta rakyat, di mana para peserta akan melakukan arak-arakan budaya nusantara sebagai representasi keberagaman suku dan budaya Indonesia.
"Juga sebagai upaya dan spirit mengisi semangat kemerdekaan," kata dia.
Menurut rencana, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Wakil Wali Kota Windarti Agustina, dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah setempat lainnya berada di panggung kehormatan di alun-alun timur Kota Magelang saat berlangsung karnaval.
Para peserta karnaval menampilkan kebolehan selama beberapa menit di depan panggung kehormatan tersebut.
Hingga saat ini, katanya, karnaval pembangunan tersebut sebagai penyelenggaraan tahun keempat.
"Kami memprediksi penonton akan sangat banyak. Apalagi hiburan ini murni pesta rakyat," kata dia. (hms)
"Khusus tahun ini hanya untuk mobil hias," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Magelang Taufik Nurbakin di Magelang, Senin.
Hingga saat ini, 56 instansi mendaftar secara gratis sebagai peserta karnaval pembangunan yang akan memperebutkan tropi dan uang pembinaan dari pemkot. Juara pertama mendapat uang pembinaan Rp7,5 juta, juara kedua Rp6 juta, dan juara ketiga Rp4,5 juta.
Ia menjelaskan empat kategori dalam lomba karnaval tersebut, yakni sekolah, umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan kelurahan/kecamatan.
Peserta karnaval akan melalui sejumlah rute, dimulai dari Jalan Ahmad Yani menuju alun-alun, Jalan Pemuda, Jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar, dan berakhir di depan Masjid Kauman di kawasan Alun-Alun Kota Magelang.
Ia menjelaskan karnaval tersebut sebagai pesta rakyat, di mana para peserta akan melakukan arak-arakan budaya nusantara sebagai representasi keberagaman suku dan budaya Indonesia.
"Juga sebagai upaya dan spirit mengisi semangat kemerdekaan," kata dia.
Menurut rencana, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Wakil Wali Kota Windarti Agustina, dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah setempat lainnya berada di panggung kehormatan di alun-alun timur Kota Magelang saat berlangsung karnaval.
Para peserta karnaval menampilkan kebolehan selama beberapa menit di depan panggung kehormatan tersebut.
Hingga saat ini, katanya, karnaval pembangunan tersebut sebagai penyelenggaraan tahun keempat.
"Kami memprediksi penonton akan sangat banyak. Apalagi hiburan ini murni pesta rakyat," kata dia. (hms)