Jepara (Antaranews Jateng) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak masyarakat di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, untuk menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah secara sembarangan.
Dalam rangka memberikan contoh kepada masyarakat agar turut menjaga kebersihan pantai, jajaran KKP bersama Pandu Laut Nusantara, mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang serta dari berbagai elemen masyarakat setempat menggelar gerakan bersih pantai dan aksi menghadap laut di Pantai Seribu Ranting di Desa Panggung, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Minggu.
Ratusan orang yang terlibat dalam gerakan bersih pantai tersebut, setelah masing-masing mendapatkan karung plastik segera menuju tepi pantai untuk memungut sampah guna dimasukkan ke dalam karung plastik.
"Laut dan pantai merupakan masa depan bangsa sehingga harus dijaga dan dilestarikan jangan sampai terlihat kotor oleh tumpukan berbagai macam sampah," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya Tri Hariyanto saat menghadiri acara gerakan bersih pantai dan aksi menghadap laut di Pantai Seribu Ranting itu.?
Ia mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut, khususnya sampah plastik karena sulit terurai.?
Dalam rangka mengurangi sampah plastik, kata dia, jajaran KKP mulai menerapkan larangan menggunakan kantong plastik atau bahan plastik lainnya di kantor.
Ia berharap gerakan bersih pantai ini nantinya tidak hanya sekadar formalitas, melainkan menjadi langkah nyata dalam mengelola laut secara berkesinambungan agar lebih baik.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga akan menjadi titik tolak tumbuhnya kesadaran dan komitmen bersama dalam menjaga kualitas laut dan memanfaatkan secara bertanggunjawab dan berkelanjutan.
Apalagi, lanjut dia, dari sisi ekonomi laut bisa menjadi penopang mata pencaharian masyarakat dan ketika dikelola dengan benar serta bisa juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Bahkan, kata dia, ketika pantai bisa dijaga kebersihannya, tentunya bisa menjadi daya tarik wisatawan seperti halnya di Pantai Panggung ini yang saat ini telah dikelola menjadi destinasi wisata pantai.
Kegiatan bersih pantai ini, lanjut dia, merupakan inisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan komunitas Pandu Laut Nusantara dan dilakukan serentak di 73 titik di seluruh Indonesia.?
"Kegiatan ini juga dalam rangka peringatan HUT ke-73 RI," ujarnya.?
Sementara itu, Koordinator Kecamatan Kedung KKN Undip Semarang M. Iqbal Ramadhan menyambut positif kegiatan bersih pantai ini yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakatnya agar tidak membuang sampah sembarang.
"Ketika pantainya bebas sampah, selain membuat pemandangan pantai lebih indah juga ekosistem laut juga terjaga," ujarnya.
Ia optimistis ketika pantai bebas dari sampah, nantinya akan menjadi daya tarik wisata.
Sampah yang terkumpul, katanya, mencapai 600 kilogram dan langsung diangkut oleh mobil sampah milik pemda setempat.
Dalam rangka memberikan contoh kepada masyarakat agar turut menjaga kebersihan pantai, jajaran KKP bersama Pandu Laut Nusantara, mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang serta dari berbagai elemen masyarakat setempat menggelar gerakan bersih pantai dan aksi menghadap laut di Pantai Seribu Ranting di Desa Panggung, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Minggu.
Ratusan orang yang terlibat dalam gerakan bersih pantai tersebut, setelah masing-masing mendapatkan karung plastik segera menuju tepi pantai untuk memungut sampah guna dimasukkan ke dalam karung plastik.
"Laut dan pantai merupakan masa depan bangsa sehingga harus dijaga dan dilestarikan jangan sampai terlihat kotor oleh tumpukan berbagai macam sampah," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya Tri Hariyanto saat menghadiri acara gerakan bersih pantai dan aksi menghadap laut di Pantai Seribu Ranting itu.?
Ia mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut, khususnya sampah plastik karena sulit terurai.?
Dalam rangka mengurangi sampah plastik, kata dia, jajaran KKP mulai menerapkan larangan menggunakan kantong plastik atau bahan plastik lainnya di kantor.
Ia berharap gerakan bersih pantai ini nantinya tidak hanya sekadar formalitas, melainkan menjadi langkah nyata dalam mengelola laut secara berkesinambungan agar lebih baik.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga akan menjadi titik tolak tumbuhnya kesadaran dan komitmen bersama dalam menjaga kualitas laut dan memanfaatkan secara bertanggunjawab dan berkelanjutan.
Apalagi, lanjut dia, dari sisi ekonomi laut bisa menjadi penopang mata pencaharian masyarakat dan ketika dikelola dengan benar serta bisa juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Bahkan, kata dia, ketika pantai bisa dijaga kebersihannya, tentunya bisa menjadi daya tarik wisatawan seperti halnya di Pantai Panggung ini yang saat ini telah dikelola menjadi destinasi wisata pantai.
Kegiatan bersih pantai ini, lanjut dia, merupakan inisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan komunitas Pandu Laut Nusantara dan dilakukan serentak di 73 titik di seluruh Indonesia.?
"Kegiatan ini juga dalam rangka peringatan HUT ke-73 RI," ujarnya.?
Sementara itu, Koordinator Kecamatan Kedung KKN Undip Semarang M. Iqbal Ramadhan menyambut positif kegiatan bersih pantai ini yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakatnya agar tidak membuang sampah sembarang.
"Ketika pantainya bebas sampah, selain membuat pemandangan pantai lebih indah juga ekosistem laut juga terjaga," ujarnya.
Ia optimistis ketika pantai bebas dari sampah, nantinya akan menjadi daya tarik wisata.
Sampah yang terkumpul, katanya, mencapai 600 kilogram dan langsung diangkut oleh mobil sampah milik pemda setempat.