Temanggung (Antaranews Jateng) - Kalangan petani tembakau di Kabupaten Temanggung dan sekitarnya berharap perwakilan PT Djarum segera melakukan pembelian tembakau pada masa panen tembakau tahun ini.

Petani tembakau warga Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Agus Setyawan di Temanggung, Minggu, mengatakan gudang perwakilan PT Djarum di Temanggung belum melakukan pembelian tembakau meskipun panen tembakau sudah berlangsung sejak awal Agustus 2018.

"Para petani menyayangkan, hingga kini PT Djarum belum buka gudang melakukan pembelian tembakau," katanya.

Ia mengatakan sampai hari ini baru perwakilan PT Gudang Garam yang sudah membeli tembakau petani.

Menurut dia dengan baru satu perwakilan pabrik rokok yang melakukan pembelian tembakau maka dari sisi harga maka kurang kompetitif.

"Kami berharap PT Djarum segera lakukan pembelian tembakau petani sehingga ada kompetisi untuk mendapatkan tembakau petani, dengan demikian harga bisa maksimal," katanya.

Ia menuturkan kalau pembelian hanya dilakukan satu pabrik rokok maka kenaikan harga akan berjalan lambat.

"Sesuai hukum pasar kalau barang melimpah, sedangkan pembeli hanya ada satu maka harga akan cenderung murah," katanya.

Ia menyebutkan harga pembelian PT Gudang Garam pada awal panen sekitar Rp60.000 per kilogram untuk tembakau grade B+.

Ia mengatakan kualitas tembakau tahun ini lumayan bagus. Sampai sekarang panen tembakau di wilayah Tretep berkisar 35 persen.

Petani yang lain, Parjo juga berharap PT Djarum segera melakukan pembelian agar petani memiliki pilihan untuk menjual tembakaunya.

"Kalau PT Djarum melakukan pembelian, paling tidak kami memiliki dua pilihan untuk menjual tembakau," katanya.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024