Semarang (Antaranews Jateng) - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebutkan penjualan mobil Mitsubishi Xpander di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sekitar 550 unit/bulan atau berkontribusi sembilan persen.
"Di Jateng, Kota Semarang paling tinggi dengan penjualan sampai 200 unit/bulan," kata Head of Sales and Marketing Region 2 MMKSI Amiruddin saat pembukaan "Mitsubishi Xpander Tons of Real Happines", di Semarang, Jumat.
Secara nasional untuk 2018, kata dia, wilayah Jateng-DIY mampu berkontribusi penjualan Mitsubishi Xpander sekitar 550 unit/bulan atau sembilan persen yang sebenarnya merupakan pencapaian di luar ekspektasi awal.
Menurut dia, dua wilayah itu cukup potensial untuk pangsa pasar Mitsubishi, khususnya Xpander, sebab penerimaan konsumen sangat bagus dan optimistis terus terjadi peningkatan dalam pemasaran produk terbaru Mitsubishi itu.
"Kalau penjualan terbanyak Xpander masih di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebesar 45 persen, disusul Sumatera 19 persen, dan Jawa Barat yang juga menyumbang sembilan persen," katanya.
Setelah itu, kata dia, wilayah Jawa Timur, Bali, dan sekitarnya sebesar 14 persen, kemudian Kalimantan sebesar empat persen, dan kawasan Indonesia Timur yang berkontribusi tiga persen untuk penjualan Mitsubishi Xpander.
Angka penjualan Mitsubishi Xpander yang tinggi, diakuinya, membuat "indent" (pemesanan) menjadi cukup lama, yakni sekitar dua bulan baru bisa terkirim sehingga proses produksinya ke depan akan semakin dimaksimalkan.
"Sekarang ini, kami telah meningkatkan kapasitas produksi hingga 10 ribu unit/bulan dari sebelumnya 8.000 unit/bulan pada Juni lalu. Harapan kami, pengiriman kepada konsumen bisa semakin cepat," kata Amiruddin.
Berkaitan dengan even "Mitsubishi Xpander Tons of Real Happines", dimaksudkan untuk memamerkan berbagai keunggulan dari Mitsubishi Xpander sehingga konsumen bisa lebih memahami kelebihan mobil tersebut.
President Director PT MMKSI Kyoya Kondo menyebutkan total ada sembilan kota yang menjadi lokasi penyelenggaraan even "Mitsubishi Xpander Tons of Real Happines", antara lain Semarang, Surabaya, Makassar, dan Medan.
Hadir dalam kesempatan itu, artis Widi Mulia, istri Dwi Sasono yang keluarganya menjadi Brand Ambassador Mitsubishi Xpander dan pembalap Rifat Sungkar, Product Ambassador MKKSI dan anggota kehormatan Komunitas Mitsubishi Xpander.
Pembalap Rifat Sungkar menjelaskan even itu sekaligus membuka wawasan masyarakat mengenai mobil berpenggerak roda depan atau belakang.
"Tidak perlu dipermasalahkan lagi. Baik penggerak roda depan maupun belakang punya keunggulan masing-masing. Filosofi produk kami, memberikan kenyamanan buat keluarga, kami buktikan pada kesempatan ini," katanya.
Untuk Mitsubishi Xpander, kata Rifat, menggunakan mesin Mitsubishi yang didesain berkolaborasi dengan "gear box" mumpuni yang mampu menghasilkan kinerja terbaik dan kenyamanan saat mobil dikendarai.
"Di Jateng, Kota Semarang paling tinggi dengan penjualan sampai 200 unit/bulan," kata Head of Sales and Marketing Region 2 MMKSI Amiruddin saat pembukaan "Mitsubishi Xpander Tons of Real Happines", di Semarang, Jumat.
Secara nasional untuk 2018, kata dia, wilayah Jateng-DIY mampu berkontribusi penjualan Mitsubishi Xpander sekitar 550 unit/bulan atau sembilan persen yang sebenarnya merupakan pencapaian di luar ekspektasi awal.
Menurut dia, dua wilayah itu cukup potensial untuk pangsa pasar Mitsubishi, khususnya Xpander, sebab penerimaan konsumen sangat bagus dan optimistis terus terjadi peningkatan dalam pemasaran produk terbaru Mitsubishi itu.
"Kalau penjualan terbanyak Xpander masih di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebesar 45 persen, disusul Sumatera 19 persen, dan Jawa Barat yang juga menyumbang sembilan persen," katanya.
Setelah itu, kata dia, wilayah Jawa Timur, Bali, dan sekitarnya sebesar 14 persen, kemudian Kalimantan sebesar empat persen, dan kawasan Indonesia Timur yang berkontribusi tiga persen untuk penjualan Mitsubishi Xpander.
Angka penjualan Mitsubishi Xpander yang tinggi, diakuinya, membuat "indent" (pemesanan) menjadi cukup lama, yakni sekitar dua bulan baru bisa terkirim sehingga proses produksinya ke depan akan semakin dimaksimalkan.
"Sekarang ini, kami telah meningkatkan kapasitas produksi hingga 10 ribu unit/bulan dari sebelumnya 8.000 unit/bulan pada Juni lalu. Harapan kami, pengiriman kepada konsumen bisa semakin cepat," kata Amiruddin.
Berkaitan dengan even "Mitsubishi Xpander Tons of Real Happines", dimaksudkan untuk memamerkan berbagai keunggulan dari Mitsubishi Xpander sehingga konsumen bisa lebih memahami kelebihan mobil tersebut.
President Director PT MMKSI Kyoya Kondo menyebutkan total ada sembilan kota yang menjadi lokasi penyelenggaraan even "Mitsubishi Xpander Tons of Real Happines", antara lain Semarang, Surabaya, Makassar, dan Medan.
Hadir dalam kesempatan itu, artis Widi Mulia, istri Dwi Sasono yang keluarganya menjadi Brand Ambassador Mitsubishi Xpander dan pembalap Rifat Sungkar, Product Ambassador MKKSI dan anggota kehormatan Komunitas Mitsubishi Xpander.
Pembalap Rifat Sungkar menjelaskan even itu sekaligus membuka wawasan masyarakat mengenai mobil berpenggerak roda depan atau belakang.
"Tidak perlu dipermasalahkan lagi. Baik penggerak roda depan maupun belakang punya keunggulan masing-masing. Filosofi produk kami, memberikan kenyamanan buat keluarga, kami buktikan pada kesempatan ini," katanya.
Untuk Mitsubishi Xpander, kata Rifat, menggunakan mesin Mitsubishi yang didesain berkolaborasi dengan "gear box" mumpuni yang mampu menghasilkan kinerja terbaik dan kenyamanan saat mobil dikendarai.