Batang (Antaranews Jateng) - Tim Satuan Tugas Pangan Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, terus mengintensifkan operasi pasar sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Idul Adha 1439 Hijriah.

Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan operasi pasar ini ini juga sekaligus untuk memastikan pasokan bahan pangan masih aman dan tidak ada spekulan yang mempermainkan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Idul Adha 1439 Hijriah.

"Setiap hari kami memonitor ke tempat sentra-sentra pasar dan gudang penyimpanan sembako. Ini semua untuk mengantisipasi sesuatu hal yang bisa menimbulkan gejolak masyarakat menjelang perayaan Idul Adha," katanya.

Menurut dia, pada kegiatan operasi pasar tersebut, satgas pangan polres berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang.

"Dari hasil operasi pasar tersebut kami belum menemukan adanya mafia pangan yang akan mempermainkan harga kebutuhan pokok dan stok daging masih cukup untuk kebutuhan Idul Adha. Kami menjamin ketersediaan pangan aman ," katanya.

Ia mengatakan saat ini ketersediaan daging maupun pangan masih relatif cukup baik sehingga harga komoditas itu juga masih terpantau stabil.

Selain menggelar operasi pangan, kata dia, polres juga mengintensif menggelar razia minuman keras menjelang Adha 1439 H.?

"Saya sejak awal awal berkomitmen tidak ada lagi kompromi dengan minuman keras. Saya tegaskan siapun yang berpesta minuman keras pasti akan disikat habis," katanya.

Ia menambahkan hingga selama 10 bulan menjabat memimpin Polres Batang, dirinya tidak menemukan kegiatan masyarakat berminum-minuman keras.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024