Semarang (Antaranews Jateng) - Kelompok marching band pelajar asal Semarang bakal tampil di Istana Negara untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pelepasan Kelompok Marching Band Gita Bahana Smepsa dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Semarang itu dilakukan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, Senin.
Setidaknya, ada 106 orang dari kelompok marching band tersebut yang diberangkatkan ke Jakarta untuk mempersiapkan penampilannya pada puncak peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di Jakarta.
Ita, sapaan akrab Hevearita, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas terpilihnya kelompok marching band dari SMPN 1 Semarang itu untuk menampilkan kebolehan di Istana Negara.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Semarang mengucapkan selamat dan sukses, tetap semangat. Ini catatan emas bagi kalian karena prestasi semacam ini tidaklah mudah dicapai," kata Ita.
Di hadapan para siswa anggota kelompok marching band, ia mengatakan penampilan kelompok marching band tersebut membawa nama baik sekolah, yakni SMPN 1 Semarang, sekaligus Kota Semarang.
"Saya berharap semoga prestasi marching band SMPN 1 bisa terus jaya. Penampilan kalian nanti disaksikan Presiden dan para pejabat tinggi negara. Ini sangat membanggakan," katanya.
Prestasi yang diraih marching band SMPN 1 Semarang dengan tampil di Istana Negara, lanjut dia, diharapkan bisa menjadi pendorong bagi sekolah-sekolah lainnya untuk terpacu berprestasi.
"Prestasi ini tentunya tidak didapatkan secara instan, melainkan harus berlatih secara rutin, dengan ketekunan, dan kedisiplinan yang kuat hingga bisa tampil di Istana Negara," kata Ita.
Kepala SMPN 1 Semarang Nining Sulistyaningsih menjelaskan kelompok marching band sekolah itu memang kerap meraih juara pada berbagai kompetisi, baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional.
"Raihan prestasi ini didapatkan sejak 2015 hingga sekarang. Makanya, Marching Band Gita Bahana Smepsa ini menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler unggulan SMPN 1 Semarang," katanya.
Senada, Ketua Pengurus Marching Band Gita Bahana Smepsa Ahmad Suwarno menambahkan anggota kelompok marching band sekolah itu sebagian besar merupakan lulusan dari SDN Ngaliyan 1 Semarang.
"Kebetulan, SDN Ngaliyan 1 Semarang memiliki prestasi marching band yang bagus. Banyak alumninya diterima di sini (SMPN 1 Semarang, red.) sehingga dibentuklah tim marching band," katanya.
Pertama kali dibentuk pada tahun 2015, kata Suwarno, Tim Marching Band Gita Bahana Smepsa langsung menjuarai tingkat Kota Semarang, kemudian menjuarai kompetisi tingkat Jateng pada bulan Mei 2016.
"Prestasi marching band anak-anak ini terus berlanjut. Pada Oktober 2016, dapat juara tingkat nasional hingga 2017 saat tampil di Jakarta juga memboyong juara satu nasional," katanya.
Pelepasan Kelompok Marching Band Gita Bahana Smepsa dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Semarang itu dilakukan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, Senin.
Setidaknya, ada 106 orang dari kelompok marching band tersebut yang diberangkatkan ke Jakarta untuk mempersiapkan penampilannya pada puncak peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di Jakarta.
Ita, sapaan akrab Hevearita, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas terpilihnya kelompok marching band dari SMPN 1 Semarang itu untuk menampilkan kebolehan di Istana Negara.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Semarang mengucapkan selamat dan sukses, tetap semangat. Ini catatan emas bagi kalian karena prestasi semacam ini tidaklah mudah dicapai," kata Ita.
Di hadapan para siswa anggota kelompok marching band, ia mengatakan penampilan kelompok marching band tersebut membawa nama baik sekolah, yakni SMPN 1 Semarang, sekaligus Kota Semarang.
"Saya berharap semoga prestasi marching band SMPN 1 bisa terus jaya. Penampilan kalian nanti disaksikan Presiden dan para pejabat tinggi negara. Ini sangat membanggakan," katanya.
Prestasi yang diraih marching band SMPN 1 Semarang dengan tampil di Istana Negara, lanjut dia, diharapkan bisa menjadi pendorong bagi sekolah-sekolah lainnya untuk terpacu berprestasi.
"Prestasi ini tentunya tidak didapatkan secara instan, melainkan harus berlatih secara rutin, dengan ketekunan, dan kedisiplinan yang kuat hingga bisa tampil di Istana Negara," kata Ita.
Kepala SMPN 1 Semarang Nining Sulistyaningsih menjelaskan kelompok marching band sekolah itu memang kerap meraih juara pada berbagai kompetisi, baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional.
"Raihan prestasi ini didapatkan sejak 2015 hingga sekarang. Makanya, Marching Band Gita Bahana Smepsa ini menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler unggulan SMPN 1 Semarang," katanya.
Senada, Ketua Pengurus Marching Band Gita Bahana Smepsa Ahmad Suwarno menambahkan anggota kelompok marching band sekolah itu sebagian besar merupakan lulusan dari SDN Ngaliyan 1 Semarang.
"Kebetulan, SDN Ngaliyan 1 Semarang memiliki prestasi marching band yang bagus. Banyak alumninya diterima di sini (SMPN 1 Semarang, red.) sehingga dibentuklah tim marching band," katanya.
Pertama kali dibentuk pada tahun 2015, kata Suwarno, Tim Marching Band Gita Bahana Smepsa langsung menjuarai tingkat Kota Semarang, kemudian menjuarai kompetisi tingkat Jateng pada bulan Mei 2016.
"Prestasi marching band anak-anak ini terus berlanjut. Pada Oktober 2016, dapat juara tingkat nasional hingga 2017 saat tampil di Jakarta juga memboyong juara satu nasional," katanya.