Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi "menggoda" tiga bintang Tim Nasional U-16 yang membawa Indonesia menjuarai Piala AFF 2018 melawan Thailand untuk bergabung PSIS Semarang.
Ketiga bintang Timnas U-16, yakni Ernando Ari Sutaryadi (kiper), Kartika Vedhayanto (bek kanan), dan Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (top scorer) memenuhi undangan Wali Kota di Balai Kota Semarang, Senin.
Pertemuan itu dihadiri pula oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dan Danur Rispriyanto (Direktur Bisnis PSIS Semarang) yang diundang khusus mewakili PSIS untuk berkomunikasi serius dengan ketiganya.
"Itu Mas Yoyok sudah ngelirik terus, biasanya kalau sudah datang sama Mas Danur berarti kontraknya sudah disiapkan," goda Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, disambut tawa orang tua ketiga pemain itu.
Tak berapa lama, Hendi melanjutkan, "Gimana Mas Yoyok? Apa langkah PSIS selanjutnya?", pertanyaan yang dilemparkan kepada Yoyok Sukawi yang dihadiri juga oleh Trimur Vedhayanto, legenda PSIS Semarang.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi langsung menjawab bahwa intinya PSIS Semarang siap untuk merekrut ketiga pemain itu, apalagi jika ingin langsung dibuatkan kontrak jangka panjang sampai 15 tahun.
"Ini bagus sekali Pak Wali. Sekalian lapor pada intinya PSIS Semarang siap. Kalau langsung mau dibuatkan kontrak jangka panjang dari sekarang sampai 15 tahun juga tidak ada masalah," kata Yoyok Sukawi.
Yoyok Sukawi mengatakan bahwa ketiga pemain Timnas U-16 tersebut sekarang ini masih berusia di bawah 17 tahun sehingga penandatanganan kontrak tentunya harus diwakili oleh orang tua yang bersangkutan.
Mendengar penjelasan Yoyok, Hendi pun seketika langsung melemparkan senyum kepada Trimur Vedhayanto yang hadir mendampingi Kartika Vedhayanto, anaknya, yang aksinya pada Piala AFF 2018 sempat viral.
Ketika berlaga melawan Timor Leste pada Piala AFF 2018, buah tendangan bebas dari kaki Kartika pada babak pertama tidak disahkan sebagai gol oleh wasit meskipun bola sudah melewati garis gawang.
Orang nomor satu di Kota Semarang itu pun makin optimistis bintang Timnas U-16 akan merapat ke PSIS Semarang, khususnya Ernando dan Kartika yang keduanya merupakan kelahiran Semarang.
"Hari ini, saya berharap PSIS bisa melakukan negosiasi. Saya yakin rasa kecintaan besar terhadap ini akan dikedepankan. Kalau kontraknya hanya beda-beda tipis, ke PSIS sajalah," harap politikus PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Ernando mengatakan bahwa dirinya akan tetap berada di Semarang meski harus menampik tawaran dari klub-klub besar Liga 1 Indonesia, sebab dirinya sekarang ini ingin menyelesaikan sekolah dahulu.
"Tawaran kontrak banyak. Akan tetapi, saya mau menyelesaikan sekolah dahulu," kata kiper yang masih bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Semarang itu.
Sebelumnya, Hendi juga sempat melakukan komunikasi dengan bek Tim Nasional Indonesia U-23, Ricky Fajrin Saputra melalui akun Instagram menanyakan kepulangan pemain asal Semarang itu.
"Njenengan kapan pulang ke Semarang, Mas? (Kamu kapan pulang ke Semarang, Mas?)," tulis Hendi melalui akun pribadinya, @HendrarPrihadi yang dijawab Ricky, "Ngentosi undangane njenengan Pak", lewat akun @RickyFajrin24.
Ketiga bintang Timnas U-16, yakni Ernando Ari Sutaryadi (kiper), Kartika Vedhayanto (bek kanan), dan Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (top scorer) memenuhi undangan Wali Kota di Balai Kota Semarang, Senin.
Pertemuan itu dihadiri pula oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dan Danur Rispriyanto (Direktur Bisnis PSIS Semarang) yang diundang khusus mewakili PSIS untuk berkomunikasi serius dengan ketiganya.
"Itu Mas Yoyok sudah ngelirik terus, biasanya kalau sudah datang sama Mas Danur berarti kontraknya sudah disiapkan," goda Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, disambut tawa orang tua ketiga pemain itu.
Tak berapa lama, Hendi melanjutkan, "Gimana Mas Yoyok? Apa langkah PSIS selanjutnya?", pertanyaan yang dilemparkan kepada Yoyok Sukawi yang dihadiri juga oleh Trimur Vedhayanto, legenda PSIS Semarang.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi langsung menjawab bahwa intinya PSIS Semarang siap untuk merekrut ketiga pemain itu, apalagi jika ingin langsung dibuatkan kontrak jangka panjang sampai 15 tahun.
"Ini bagus sekali Pak Wali. Sekalian lapor pada intinya PSIS Semarang siap. Kalau langsung mau dibuatkan kontrak jangka panjang dari sekarang sampai 15 tahun juga tidak ada masalah," kata Yoyok Sukawi.
Yoyok Sukawi mengatakan bahwa ketiga pemain Timnas U-16 tersebut sekarang ini masih berusia di bawah 17 tahun sehingga penandatanganan kontrak tentunya harus diwakili oleh orang tua yang bersangkutan.
Mendengar penjelasan Yoyok, Hendi pun seketika langsung melemparkan senyum kepada Trimur Vedhayanto yang hadir mendampingi Kartika Vedhayanto, anaknya, yang aksinya pada Piala AFF 2018 sempat viral.
Ketika berlaga melawan Timor Leste pada Piala AFF 2018, buah tendangan bebas dari kaki Kartika pada babak pertama tidak disahkan sebagai gol oleh wasit meskipun bola sudah melewati garis gawang.
Orang nomor satu di Kota Semarang itu pun makin optimistis bintang Timnas U-16 akan merapat ke PSIS Semarang, khususnya Ernando dan Kartika yang keduanya merupakan kelahiran Semarang.
"Hari ini, saya berharap PSIS bisa melakukan negosiasi. Saya yakin rasa kecintaan besar terhadap ini akan dikedepankan. Kalau kontraknya hanya beda-beda tipis, ke PSIS sajalah," harap politikus PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Ernando mengatakan bahwa dirinya akan tetap berada di Semarang meski harus menampik tawaran dari klub-klub besar Liga 1 Indonesia, sebab dirinya sekarang ini ingin menyelesaikan sekolah dahulu.
"Tawaran kontrak banyak. Akan tetapi, saya mau menyelesaikan sekolah dahulu," kata kiper yang masih bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Semarang itu.
Sebelumnya, Hendi juga sempat melakukan komunikasi dengan bek Tim Nasional Indonesia U-23, Ricky Fajrin Saputra melalui akun Instagram menanyakan kepulangan pemain asal Semarang itu.
"Njenengan kapan pulang ke Semarang, Mas? (Kamu kapan pulang ke Semarang, Mas?)," tulis Hendi melalui akun pribadinya, @HendrarPrihadi yang dijawab Ricky, "Ngentosi undangane njenengan Pak", lewat akun @RickyFajrin24.