Purwokerto (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat melakukan konservasi terhadap hutan sebagai langkah antisipasi terhadap bencana kekeringan dalam jangka panjang.

"Kalau jangka panjang, kita kembali harus mengonservasi hutan, tanam terus-menerus, kita buat embung, dan sebagainya. Itu jangka panjang," katanya kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Untuk antisipasi kekeringan dalam jangka pendek, kata dia, berupa penyaluran bantuan air bersih yang dilakukan hampir setiap hari kepada masyarakat yang membutuhkan.

Bahkan, kata dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah menggelar rapat antisipasi kekeringan jauh hari sebelum terjadi bencana tersebut.

"Insyaallah kita akan punya sembilan waduk (baru), mudah-mudahan bisa membantu. Tapi, hulunya tetap harus kita perbaiki, kalau hulunya rusak ya enggak bisa," katanya.

Ganjar mengatakan dari sembilan waduk baru tersebut, sampai sekarang yang hampir selesai pembangunannya, antara lain di Kudus, Karanganyar, Purworejo, dan Matenggeng (Cilacap).

Ia menargetkan dalam lima tahun ke depan, pembangunan seluruh waduk tersebut selesai.

Selain waduk, pihaknya hingga sekarang masih terus melanjutkan program 1.000 embung di sejumlah wilayah, sebagai upaya mengantisipasi kekeringan. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024