Pati (Antaranews Jateng) - Penyebab terjadinya kebakaran lima kapal nelayan di alur Sungai Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.

"Hingga kini, masih dalam proses penyelidikan, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi di lapangan," kata Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kasat Polair AKP Didi Dewantoro di Pati, Jumat.

Karena masih dalam proses penyelidikan, kata dia, nilai kerugian akibat kebakaran juga menunggu hasil penyelidikan tersebut.

Akibat kebakaran yang terjadi pada Kamis (9/8) pukul 16.30 WIB, tercatat ada lima kapal nelayan yang ludes terbakar.

Dari kelima kapal tersebut, dua kapal di antaranya merupakan kapal yang baru dalam proses pembuatan, satu kapal merupakan kapal rusak yang tidak terpakai lama dan dua merupakan kapal jenis kapal jenis frisher.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Juwana Japet Simanjuntak membenarkan bahwa kapal yang terbakar ada lima unit kapal.?

Untuk nilai kerugiannya, kata dia, menunggu hasil penyelidikan terlebih dahulu.

Demikian halnya, lanjut dia, penyebab terjadinya kebakaran juga menunggu hasil penyelidikan petugas.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, kebakaran diduga berasal dari salah satu kapal nelayan kemudian cepat membesar dan menghanguskan sejumlah kapal yang ditambatkan di sisi selatan Pulau Seprapat yang berada di aliran Sungai Juwana.?

Kebakaran kapal juga pernah terjadi pada Juli 2017 dan menghanguskan sedikitnya 16 kapal nelayan dengan kerugian mencapai puluhan miliar.

Peristiwa kebakaran tersebut juga mengakibatkan tiga korban luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.?

Sementara tahun 2015, peristiwa serupa juga terjadi dan setidaknya ada enam kapal yang hangus dan menyebabkan kerugian hingga belasan miliar rupiah.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024