Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah siap memfasilitasi akses jalan sepanjang 2,7 kilometer dan lebar 11 meter guna mendukung pengoperasian pelabuhan niaga di daerah setempat.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Jumat, mengatakan bahwa pemkab sudah menyiapkan akses infrastruktur jalan tetapi belum sempurna atau belum selesai pengaspalannya karena terkendala ?keuangan daerah.
"Selama ini uji coba pelabuhan niaga untuk akses pelabuhan menggunakan jalan pelabuhan ikan. ?Saya berharap pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Batang dapat dibantu oleh Pemprov Jateng karena membutuhkan dana yang cukup besar, yaitu Rp38 miliar," katanya.
Ia mengatakan akses jalan menuju pelabuhan niaga sebagai potensial karena terhubung dengan Pantai Sicepit sehingga bisa juga untuk pengembangan wisata pantai yang hanya butuh polesan sedikit sehingga bisa menyaingi objek wisata Pantai Sigandu.?
"Saat ini, jalan menuju objek wisata itu cukup luas dan wilayah bagus juga untuk dijadikan kawasan industri dan terlebih sebagian tanahnya milik pemkab. Oleh karena itu, pemkab akan lebih serius lagi menata akses jalan pelabuhan untuk kemanfaatan masyarakat yang berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan," katanya.
Ia mengatakan proses pembangunan Pelabuhan Niaga Batang sudah pada tahap akhir dan dalam waktu dekat akan dioperasionalkan.
Sebelum dioperasionalkan, pemkab memberikan catatan pada penyusunan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) niaga dengan melakukan presentasi terlebih dahulu agar nantinya dapat bermanfaat dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.
"Saya minta konsultan dan unit penyelenggara pelabuhan (UPP) untuk melakukan presentasi dulu pada pemkab sebelum dikeluarkanya izin operasi terkait apa saja yang harus dijelaskan sehingga nantinya ada manfaatnya bagi pemkab dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat," katanya.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Jumat, mengatakan bahwa pemkab sudah menyiapkan akses infrastruktur jalan tetapi belum sempurna atau belum selesai pengaspalannya karena terkendala ?keuangan daerah.
"Selama ini uji coba pelabuhan niaga untuk akses pelabuhan menggunakan jalan pelabuhan ikan. ?Saya berharap pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Batang dapat dibantu oleh Pemprov Jateng karena membutuhkan dana yang cukup besar, yaitu Rp38 miliar," katanya.
Ia mengatakan akses jalan menuju pelabuhan niaga sebagai potensial karena terhubung dengan Pantai Sicepit sehingga bisa juga untuk pengembangan wisata pantai yang hanya butuh polesan sedikit sehingga bisa menyaingi objek wisata Pantai Sigandu.?
"Saat ini, jalan menuju objek wisata itu cukup luas dan wilayah bagus juga untuk dijadikan kawasan industri dan terlebih sebagian tanahnya milik pemkab. Oleh karena itu, pemkab akan lebih serius lagi menata akses jalan pelabuhan untuk kemanfaatan masyarakat yang berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan," katanya.
Ia mengatakan proses pembangunan Pelabuhan Niaga Batang sudah pada tahap akhir dan dalam waktu dekat akan dioperasionalkan.
Sebelum dioperasionalkan, pemkab memberikan catatan pada penyusunan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) niaga dengan melakukan presentasi terlebih dahulu agar nantinya dapat bermanfaat dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.
"Saya minta konsultan dan unit penyelenggara pelabuhan (UPP) untuk melakukan presentasi dulu pada pemkab sebelum dikeluarkanya izin operasi terkait apa saja yang harus dijelaskan sehingga nantinya ada manfaatnya bagi pemkab dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat," katanya.