Mendikbud: Festival Gamelan Internasional rayakan keragaman budaya

Jumat, 10 Agustus 2018 10:43 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Gending Puspowarno membuka acara Festival Gamelan Internasional 2018 di Benteng Vastenburg Kota Solo, Jawa Tengah pada Kamis malam.

Ketawang Puspowarno yang pernah direkam etnomusikolog kenamaan asal Amerika Robert E. Brown pada 10 Januari 1971 di Keraton Paku Alaman Yogyakarta itu, diwarnai dengan tarian oleh maestro tari.

Ketawang Puspowarno liriknya dibuat oleh Pengeran Adipati Arya Mangkunegara IV (1853-1881) di Surakarta.

Gending itu dibunyikan untuk menyambut kedatangan sang pangeran ke istana atau sebelum duduk di kursi singgasana. Pada 1977, Ketawang Puspowarno hasil rekaman Robert E. Brown terpilih sebagai salah satu materi musik yang dikirim ke luar angkasa oleh NASA.

Bersama musik-musik terpilih lainnya, Ketawang Puspowarno dirangkum dalam piringan suara bernama Voyager Golden Record (sounds of earth) yang terbuat dari emas.

Dalam buku Murmurs of Earth: The Voyager Interstellar Record (1978), Ketawang Puspowarno berada di urutan kedua setelah karya ciptaan Johan Sebastian Bach berjudul Bradenburg Concerto no. 2 in F.8 ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Festival Gamelan Internasional 2018 bertajuk "Gamelan Homecoming" untuk merayakan keragaman budaya.

"Ini akan menjadi arena mudik bagi kelompok gamelan yang berdiaspora di dunia," kata dia.

Dia mengatakan di luar negeri terus tumbuh dan berkembang gamelan. Hal itu tercermin dari 19 kelompok gamelan dari luar negeri yang ikut serta pada festival tersebut.

Direktur Festival Gamelan Internasional 2018 Rahayu Supanggah menyampaikan bahwa sebagai sistem musik, gamelan mengalami persebaran secara geografis, berinteraksi dengan lingkungan setempat, mengalami penyesuaian dan melahirkan variasi-variasi dari sisi bentuk dan komposisi.

Dalam pembukaan Festival Gamelan Internasional akan digelar karya komposisi karawitan hasil kolaborasi beberapa komponis yang tumbuh dalam tradisi gamelan, yang kemudian mencapai puncak penjelajahan artistik melalui penemuan, pembaharuan, dan penciptaan karya dalam dunia karawitan. (Editor : Fitri Supratiwi).

Pewarta : Aubrey Kandelila Fanani
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

94 sekolah Temanggung ikuti festival seni dan gelar karya pendidikan

02 May 2024 13:08 Wib

Dinparbud Banjarnegara-pokdarwis siapkan Dieng Cultural Festival

30 April 2024 16:33 Wib

Dinporapar Purbalingga sebut Festival Gunung Slamet digelar 12-14 Juli

29 April 2024 17:33 Wib

Wisatawan dari 9 negara ikut saksikan Festival Gerebek Getuk Kota Magelang

28 April 2024 20:43 Wib

Festival Getuk di Kota Magelang

27 April 2024 22:35 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib