Jepara (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk mengurangi penggunaan plastik dalam berbagai kesempatan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
"Saya minta ASN mengurangi penggunaan plastik, termasuk penggunaan botol plastik dalam setiap acara," kata Gubernur Ganjar saat menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Provinsi Jateng di Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara, Kamis.
Ganjar juga menginstruksikan para ASN melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan kantor masing-masing usai mengikuti senam bersama tiap Jumat pagi.
"Tiap Jumat dijadikan Hari Krida, kalau zaman dulu pada olahraga, sekarang ditambahi bersih-bersih. Saya ingin mulai besok pagi, ini perintah Gubernur," ujar Ganjar dalam bahasa Jawa.
Bukan hanya kantor, politikus PDI Perjuangan itu juga mengusulkan agar para ASN memiliki jadwal membersihkan terminal, pasar, sungai dan ruang publik lainnya mulai Jumat (10/8).
Menurut Ganjar, semua pihak, termasuk ASN, harus terlibat dalam penanganan sampah yang jumlahnya mencapai 15.000 ton tiap hari.
"Saya inginkan nanti di Jateng bisa terlaksana, kalau daerahnya bersihkan semua jadi sama-sama nyaman," katanya.
Ganjar mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini yang tidak menggunakan berbagai alat yang berasal dari plastik.
"Saya senang, ini memakai cara dulu, pakai gelas (bukan botol plastik)," ujarnya.
"Saya minta ASN mengurangi penggunaan plastik, termasuk penggunaan botol plastik dalam setiap acara," kata Gubernur Ganjar saat menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Provinsi Jateng di Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara, Kamis.
Ganjar juga menginstruksikan para ASN melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan kantor masing-masing usai mengikuti senam bersama tiap Jumat pagi.
"Tiap Jumat dijadikan Hari Krida, kalau zaman dulu pada olahraga, sekarang ditambahi bersih-bersih. Saya ingin mulai besok pagi, ini perintah Gubernur," ujar Ganjar dalam bahasa Jawa.
Bukan hanya kantor, politikus PDI Perjuangan itu juga mengusulkan agar para ASN memiliki jadwal membersihkan terminal, pasar, sungai dan ruang publik lainnya mulai Jumat (10/8).
Menurut Ganjar, semua pihak, termasuk ASN, harus terlibat dalam penanganan sampah yang jumlahnya mencapai 15.000 ton tiap hari.
"Saya inginkan nanti di Jateng bisa terlaksana, kalau daerahnya bersihkan semua jadi sama-sama nyaman," katanya.
Ganjar mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini yang tidak menggunakan berbagai alat yang berasal dari plastik.
"Saya senang, ini memakai cara dulu, pakai gelas (bukan botol plastik)," ujarnya.