Purwokerto (Antaranews Jateng) - Harga daging ayam ras di pasar tradisional kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, turun hingga mendekati normal setelah sempat mencapai Rp43.000 per kilogram akibat minimnya pasokan dari distributor.
Dari pantauan di Pasar Manis, Purwokerto, Kamis, harga daging ayam ras saat ini sebesar Rp36.000 per kilogram atau mendekati normal yang berada pada kisaran Rp32.000-Rp33.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang daging ayam, Siti, mengatakan penurunan harga tersebut terjadi secara bertahap seiring dengan mulai lancarnya pasokan dari distributor.
"Akhir bulan lalu, harga daging ayam ras sempat mencapai Rp43.000 per kilogram akibat sulitnya mendapatkan pasokan. Namun sejak awal Agustus, harganya berangsur turun dan sekarang sebesar Rp36.000 per kilogram," katanya.
Pedagang lainnya, Sumiati mengharapkan harga daging ayam ras segera kembali normal pada kisaran Rp32.000-Rp33.000 per kilogram seiring dengan mulai lancarnya pasokan dari distributor.
"Kalau harganya kembali normal, daya beli masyarakat bisa meningkat lagi dan kami pun tidak kesulitan untuk menjualnya," katanya.
Selain daging ayam ras, penurunan harga juga terjadi pada telur ayam ras yang sempat mencapai Rp29.000 per kilogram pada pertengahan bulan Juli 2018 akibat adanya pengapkiran secara besar-besaran terutama terhadap ayam petelur yang sudah tidak produktif.
Bahkan dari pantauan di Pasar Manis, harga telur ayam ras telah kembali normal pada kisaran Rp22.000 per kilogram karena pasokannya telah lancar.
"Sejak akhir pekan lalu, harga telur ayam ras berangsur turun dan sekarang kembali normal sebesar Rp22.000 per kilogram," kata Wasis, salah seorang pedagang telur.
Dari pantauan di Pasar Manis, Purwokerto, Kamis, harga daging ayam ras saat ini sebesar Rp36.000 per kilogram atau mendekati normal yang berada pada kisaran Rp32.000-Rp33.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang daging ayam, Siti, mengatakan penurunan harga tersebut terjadi secara bertahap seiring dengan mulai lancarnya pasokan dari distributor.
"Akhir bulan lalu, harga daging ayam ras sempat mencapai Rp43.000 per kilogram akibat sulitnya mendapatkan pasokan. Namun sejak awal Agustus, harganya berangsur turun dan sekarang sebesar Rp36.000 per kilogram," katanya.
Pedagang lainnya, Sumiati mengharapkan harga daging ayam ras segera kembali normal pada kisaran Rp32.000-Rp33.000 per kilogram seiring dengan mulai lancarnya pasokan dari distributor.
"Kalau harganya kembali normal, daya beli masyarakat bisa meningkat lagi dan kami pun tidak kesulitan untuk menjualnya," katanya.
Selain daging ayam ras, penurunan harga juga terjadi pada telur ayam ras yang sempat mencapai Rp29.000 per kilogram pada pertengahan bulan Juli 2018 akibat adanya pengapkiran secara besar-besaran terutama terhadap ayam petelur yang sudah tidak produktif.
Bahkan dari pantauan di Pasar Manis, harga telur ayam ras telah kembali normal pada kisaran Rp22.000 per kilogram karena pasokannya telah lancar.
"Sejak akhir pekan lalu, harga telur ayam ras berangsur turun dan sekarang kembali normal sebesar Rp22.000 per kilogram," kata Wasis, salah seorang pedagang telur.