Magelang (Antaranews Jateng) - Sekelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Magelang berhasil menciptakan inovasi baru media pembelajaran bahasa Jawa.

Ketua Tim Mahasiswa Prodi PGSD UMM Febri Kalingga Atriyanto di Magelang, Selasa, mengatakan media pembelajaran tersebut "Romusa Katulistiwa: Roti Muter Kadaluwarsa Kanggo Tulis Tinulis Aksara Jawa".

"Romusa Katulistiwa" juga merupakan judul proposal Program Kreativias Mahasiswa (PKM) yang berhasil lolos untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2018 di Universitas Negeri Yogyakarta.

Proposal yang dibuat Febri Kalingga Atriyanto bersama Dyas Anggraini Pandanwangi, Isnaeni Ulfa, dan Ira Aulia Sudiawati tersebut, berawal dari permasalahan di SDN Sriwedari 2 Kabupaten Magelang dan potensi Hotel Manohara di Borobudur.

"Permasalahan di SDN Sriwedari 2 yaitu rendahnya kemampuan menulis aksara Jawa yang merupakan salah satu bagian dari mata pelajaran bahasa Jawa," kata Febri.

Di sisi lain, katanya, Hotel Manohara merupakan hotel berbintang yang benar-benar menjaga kualitas makanan dan pelayanan, seperti menggunakan roti tawar yang berkualitas tinggi. Di tempat itu terdapat sisa roti yang kedaluwarsa dan tidak digunakan.

"Maka kami mengolahnya menjadi `clay` atau malam berwarna kuning dan hijau," katanya

Ia menjelaskan "clay" atau malam itu digunakan bersama papan putar lapis tiga ?berbentuk lingkaran menyerupai jam dinding. Ketika jarum jam diputar dan menunjuk ke salah satu aksara Jawa, siswa diminta membentuk "clay" sesuai aksara tersebut lalu ditempelkan di media tersebut.

"Melalui metode tersebut siswa dapat mudah mengingat aksara Jawa yang dibentuknya tadi. Setelah menggunakan metode tersebut, kemampuan menulis aksara Jawa para siswa dapat meningkat," katanya.

Ia berharap, ke depan Romusa lebih mempermudah proses pembelajaran.

"Kami juga berharap agar proposal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKMM) ini mendapat kesuksesan di pimnas mendatang," katanya. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024