Solo (Antaranews Jateng) - Harga daging ayam di Kota Solo mulai turun seiring mulai lancarnya pasokan komoditas tersebut di pasar tradisional.
"Saat ini harganya Rp35.000/kg, sebelumnya Rp40.000/kg," kata salah satu pedagang Tatik di Pasar Gede Solo, Senin.
Ia mengatakan penurunan terjadi secara bertahap sejak tiga hari yang lalu. Ia berharap harga tersebut stabil ke harga normal sehingga bisa membantu pedagang untuk meningkatkan jumlah penjualannya.
Adapun, harga normal daging ayam di Kota Solo di kisaran Rp30.000-32.000/kg.
"Kalau harga kembali normal dan terjangkau kan permintaan dari konsumen juga kembali normal. Kalau saat harganya masih di atas Rp40.000/kg biasanya yang beli juga tidak sebanyak biasanya," katanya.
Pedagang lain di Pasar Legi Tri Handayani mengatakan penurunan harga daging ayam terjadi bertahap yaitu di kisaran Rp1.000/hari.
"Sekarang harganya di kisaran Rp37.000/kg, sebelumnya Rp42.000/kg," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah Surakarta Bandoe Widiarto mengatakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta akan terus memantau perkembangan harga daging ayam.
"Pantauan harus kami lakukan mengingat tingginya harga daging ayam potong tersebut berpotensi menyumbang inflasi daerah," katanya.
Adapun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Surakarta pada Juni 2018 harga daging ayam ras naik 7,75 persen dan memberikan andil inflasi 0,09 persen. Meski demikian pada Juli justru komoditas tersebut menyumbang deflasi seiring dengan penurunan harga sebesar 3,91 persen.
"Saat ini harganya Rp35.000/kg, sebelumnya Rp40.000/kg," kata salah satu pedagang Tatik di Pasar Gede Solo, Senin.
Ia mengatakan penurunan terjadi secara bertahap sejak tiga hari yang lalu. Ia berharap harga tersebut stabil ke harga normal sehingga bisa membantu pedagang untuk meningkatkan jumlah penjualannya.
Adapun, harga normal daging ayam di Kota Solo di kisaran Rp30.000-32.000/kg.
"Kalau harga kembali normal dan terjangkau kan permintaan dari konsumen juga kembali normal. Kalau saat harganya masih di atas Rp40.000/kg biasanya yang beli juga tidak sebanyak biasanya," katanya.
Pedagang lain di Pasar Legi Tri Handayani mengatakan penurunan harga daging ayam terjadi bertahap yaitu di kisaran Rp1.000/hari.
"Sekarang harganya di kisaran Rp37.000/kg, sebelumnya Rp42.000/kg," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah Surakarta Bandoe Widiarto mengatakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta akan terus memantau perkembangan harga daging ayam.
"Pantauan harus kami lakukan mengingat tingginya harga daging ayam potong tersebut berpotensi menyumbang inflasi daerah," katanya.
Adapun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Surakarta pada Juni 2018 harga daging ayam ras naik 7,75 persen dan memberikan andil inflasi 0,09 persen. Meski demikian pada Juli justru komoditas tersebut menyumbang deflasi seiring dengan penurunan harga sebesar 3,91 persen.