Semarang (Antaranews Jateng) - Bantuan logistik dan personel dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk penanganan pascagempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan diangkut pesawat terbang karena kondisi darurat.

"Bantuan logistik dan personel akan dikirim nanti malam melalui jalur udara, kalau lewat darat kelamaan, kita butuh respon cepat," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana di Semarang, Senin.

Terkait dengan rencana pengiriman bantuan untuk korban gempa bumi di Lombok, Sarwa berharap ada kemudahan akses dari PT Angkasa Pura I dalam mengangkut bantuan logistik dan 25 personel BPBD tersebut.

Ia menyebutkan bantuan untuk korban gempa bumi di Lombok dari Pemprov Jateng berupa bahan makanan, obat-obatan, dan selimut.

Selain itu ada bantuan untuk anak sekolah seperti seragam dan alat tulis.

"Personel dari Jateng diharapkan bisa banyak membantu di lokasi gempa salah satunya untuk pembangunan tenda darurat dan dapur umum di sana," ujarnya di sela pengepakan bantuan di kantor BPBD Jateng.

Sarwa juga berharap bantuan yang nilainya tidak seberapa ini bisa menggugah masyarakat di dunia usaha agar ikut membantu meringankan beban para korban gempa bumi di Lombok.

Seperti diwartakan, telah terjadi gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter di Lombok Utara, Provinsi NTB, pada Minggu (5/8) malam.

Gempa bumi yang berpusat pada kedalaman 15 kilometer serta berlokasi pada 8.37 Lintang Selatan dan 116.48 Bujur Timur itu mengakibatkan 91 orang meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka. 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024