Karanganyar (Antaranews Jateng) - Sebanyak 72 pebulutangkis muda dari enam kategori memasuki tahap turnamen terakhir pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 yang digelar di GOR RM Said Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu.
Tim Pencari Bakat yang terdiri para legenda bulu tangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum melakukan pemantauan terhadap bakat-bakat muda di Karanganyar secara langsung, menyebutkan, dari 265 peserta yang lolos ke tahap turnamen, dan kini masih tersisa 72 peserta.
Menurut Yuni Kartika salah satu anggota tim pencari bakat PB Djarum kegiatan audisi tahapan turnamen dari enam kategori, yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, dan U-15 Putridengan menggunakan sistem gugur. 72 peserta audisi tersisa ini, akan bertarung hari terakhir di GOR M Said Karanganyar, pada Senin (6/8)
Yuni Kartika mengatakan tim pencari bakat menyoroti beberapa kategori yang memiliki pemain-pemain berkualitas. Para atlet muda itu, memiliki peluang untuk mendapatkan Super Tiket dan berhak mengikuti Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Kota Kudus, pada 7 hingga 9 September mendatang.
"Saya melihat kualitas pemain yang ikut audisi bagus-bagus ada di usia-usia tertentu. Untuk di Audisi Umum di Karanganyar ini, khususnya U-13 Putra banyak yang bagus dan istimewa," kata Yuni Kartika yang juga mantan pemain bulu tangkis Piala Uber Indonesia 1994.
Menurut Yuni pada kegiatan audisi peserta putri banyak menyuguhkan permainan baik dan menarik khususnya pebulutangkis U-11 dan U-13. Memang untuk menjaring pemain putri tidak mudah.
"Bulu tangkis ini, terbilang olahraga keras, sehingga bagi putri fisik itu harus kuat. Tidak hanya dari kemauan anak untuk bermain, tetapi juga harus ada dukungan penuh dari orang tua," kata Yuni.
Abraham Delta Oktaviari selaku Program Associate Bakti Olahraga PB Djarum mengapresiasi dukungan dari orang tua dan para atlet terhadap pebulutangkis muda yang mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018.
Abraham Delta Oktaviari mengatakan sebanyak 871 peserta audisi di Karanganyar merupakan angka tertinggi kedua selama pagelaran Audisi Umum 2018. Pencapaian ini, sangat luar biasa, jauh melampaui angka audisi tahun sebelumnya yang hanya 600 peserta.
"Hal ini, artinya, api semangat bulu tangkis ini makin meningkat," katanya.
Menurut dia program audisi tersebut sudah melekat baik dengan para pelatih maupun orang tua, dan ditunggu-tunggu oleh pebulutangkis-pebulutangkis muda ini. Untuk itu, pihaknya yakin dengan pencapaian tersebut regenerasi akan terus berjalan. Mata rantai bulu tangkis Indonesia akan tetap ada dengan munculnya atlet-atlet muda.
Rincian jumlah peserta yang lolos tahap turnamen untuk U-11 Putri sebanyak 8 peserta, U-11 Putra (16), U-13 Putri (8), U-13 Putra (16), U-15 Putri (8), U-15 Putra (16), sehingga totalnya 72 peserta.
Tim Pencari Bakat yang terdiri para legenda bulu tangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum melakukan pemantauan terhadap bakat-bakat muda di Karanganyar secara langsung, menyebutkan, dari 265 peserta yang lolos ke tahap turnamen, dan kini masih tersisa 72 peserta.
Menurut Yuni Kartika salah satu anggota tim pencari bakat PB Djarum kegiatan audisi tahapan turnamen dari enam kategori, yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, dan U-15 Putridengan menggunakan sistem gugur. 72 peserta audisi tersisa ini, akan bertarung hari terakhir di GOR M Said Karanganyar, pada Senin (6/8)
Yuni Kartika mengatakan tim pencari bakat menyoroti beberapa kategori yang memiliki pemain-pemain berkualitas. Para atlet muda itu, memiliki peluang untuk mendapatkan Super Tiket dan berhak mengikuti Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Kota Kudus, pada 7 hingga 9 September mendatang.
"Saya melihat kualitas pemain yang ikut audisi bagus-bagus ada di usia-usia tertentu. Untuk di Audisi Umum di Karanganyar ini, khususnya U-13 Putra banyak yang bagus dan istimewa," kata Yuni Kartika yang juga mantan pemain bulu tangkis Piala Uber Indonesia 1994.
Menurut Yuni pada kegiatan audisi peserta putri banyak menyuguhkan permainan baik dan menarik khususnya pebulutangkis U-11 dan U-13. Memang untuk menjaring pemain putri tidak mudah.
"Bulu tangkis ini, terbilang olahraga keras, sehingga bagi putri fisik itu harus kuat. Tidak hanya dari kemauan anak untuk bermain, tetapi juga harus ada dukungan penuh dari orang tua," kata Yuni.
Abraham Delta Oktaviari selaku Program Associate Bakti Olahraga PB Djarum mengapresiasi dukungan dari orang tua dan para atlet terhadap pebulutangkis muda yang mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018.
Abraham Delta Oktaviari mengatakan sebanyak 871 peserta audisi di Karanganyar merupakan angka tertinggi kedua selama pagelaran Audisi Umum 2018. Pencapaian ini, sangat luar biasa, jauh melampaui angka audisi tahun sebelumnya yang hanya 600 peserta.
"Hal ini, artinya, api semangat bulu tangkis ini makin meningkat," katanya.
Menurut dia program audisi tersebut sudah melekat baik dengan para pelatih maupun orang tua, dan ditunggu-tunggu oleh pebulutangkis-pebulutangkis muda ini. Untuk itu, pihaknya yakin dengan pencapaian tersebut regenerasi akan terus berjalan. Mata rantai bulu tangkis Indonesia akan tetap ada dengan munculnya atlet-atlet muda.
Rincian jumlah peserta yang lolos tahap turnamen untuk U-11 Putri sebanyak 8 peserta, U-11 Putra (16), U-13 Putri (8), U-13 Putra (16), U-15 Putri (8), U-15 Putra (16), sehingga totalnya 72 peserta.