Karanganyar (Antaranews Jateng) - Ratusan peserta kelompok umur dari berebagai daerah mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di GOR RM Said Karanganyar, mulai 4 hingga 6 Agustus mendatang.

     PB Djarum terus konsisten menjaring bakat-bakat muda di berbagai daerah untuk ditempa menjadi pebulu tangkis berprestasi di tingkat dunia. Pada bulan ini, audisi umum digelar di Karanganyar, kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Karanganyar, Jumat.

     Menurut Yoppy Rosimin, Karanganyar merupakan daerah berjuluk "The Spirit of Java" dikenal memiliki banyak benih atlet bertalenta yang sudah membuktikan torehan prestasinya untuk mengharumkan nama Indonesia.

 Atlet putri kelahiran Karanganyar Ribka Sugiarto berpasangan dengan Febriana Dwipuji Kusuma, baru-baru ini, mampu meraih medali emas ganda putri di ajang 2018 Asia Junior Championship.

     "PB Djarum sejauh ini, konsisten untuk terus kembali ke Solo dan sekitarnya menggelar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis. Tidak bisa dipungkiri kalau wilayah Solo Raya punya banyak bibit-bibit berpotensi untuk menjadi pebulu tangkis berkelas dunia," kata Yoppy.

     Menurut Yoppy, eks Keresidenan Surakarta (Boyolali, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten) selama ini rutin menyumbangkan pebulu tangkis mudanya melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis. 
   
 Selain Ribka Sugiarto, beberapa nama atlet kelahiran Solo Raya lainnya yang kini telah menjadi atlet PB Djarum, yakni Dinar Diyah Ayustine. Dia kini menjadi atlet pelatnas. Selain itu, pebulu tangkis Audisi Umum 2016 Kevin Jonathan Wibowo, Kristofora Mega Dewha Pertiwi, dan Chiara Marvella Handoyo. Dua pebulu tangkis hasil Audisi Umum 2017, yakni Aura Ihza Aulia dan Muhammad Rizki Mubarrok.
 
      Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi mengatakan bahwa pelaksanaan pada tahun ini berbeda dari audisi umum tahun sebelumnya yang hanya melibatkan dua kelompok usia 11 tahun dan U-13. Pada tahun 2018, akan dibuka untuk tiga kelompok usia, yakni U-11 (6 s.d. 10 tahun), U-13 (11 s.d. 12 tahun), dan U-15 (13 s.d. 14 tahun).

     Menurut Fung Permadi, pihaknya melihat makin dini anak-anak mendapatkan pelatihan dasar bulu tangkis yang baik dan benar, makin baik pula kemampuannya secara teknik dan mental untuk menjadi atlet berprestasi.

     "Pebulu tangkis Indonesia Kevin Sanjaya yang bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2007. Kevin mampu meraih gelar juara All England 2017. Butuh proses cukup panjang dalam pembentukan seorang atlet untuk dapat menjadi juara dunia," kata Fung Permadi.

     Menurut dia, dengan adanya penambahan kategori usia tersebut, jumlah peserta akan meningkat.

 Berdasarkan data tahun lalu, atlet-atlet cilik yang mengikuti audisi umum di Solo Raya sebanyak 619 peserta. Pada tahun ini, peserta yang mendaftar sudah mencapai sekitar 700-an orang. Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah karena registrasi peserta masih dibuka hingga Sabtu (4/8).

     Fung Permadi mengatakan bahwa rencana pembukaan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di GOR RM Said oleh Ketua Pengkab PBSI Karanganyar Drs. H. Juliyatmono yang notabene Bupati Karanganyar .
 
     Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis, kata Fung, dimulai dengan tahap screening pada hari Sabtu (4/8). Selanjutnya, mereka yang lolos ke turnamen, 5 s.d. 6 Agustus. Jika lolos pada tahap itu, atlet-atlet pilihan akan mendapatkan "Super Tiket" sebagai bekal ke final audisi Kudus pada tanggal 7 hingga 9 September mendatang.

     "Super Tiket tidak hanya berlaku bagi mereka yang lolos turnamen, tetapi juga bagi peserta yang dianggap memiliki potensi atlet pada masa mendatang hasil pilihan Tim Pencari Bakat," katanya.

     Tim pencari bakat yang akan hadir dan mengamati langsung permainan atlet-atlet cilik, antara lain, Fung Permadi, Basri Yusuf, Yuni Kartika, Sigit Budiarto, Alvent Yulianto, Tri Kusharjanto, dan Sulaiman.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024