Solo (Antaranews Jateng) - Relawan Jokowi yang berhimpun dalam Projo Nawacita (Pronata) bertekad memenangkan Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019 agar program pembangunan yang sudah dijalankan bisa dilanjutkan pada periode mendatang.
"Kami akan mengawal dan mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019," kata Antasari Azhar selaku Dewan Penasihat Pusat Pronata usai pelantikan DPC Pronata Surakarta di Gedung Graha Saba Buana Solo, Selasa.
Menurut Antasari, Pronata dibentuk secara bertahap di sejumlah provinsi di Indonesia. Yang terbentuk sebelumnya yakni Sumatera Utara dan Surakarta, kemudian Riau, Banten, dan Surabaya.
Antasari mengatakan pelantikan pengurus Pronata tersebut dilakukan untuk memantapkan dukungannya kepada Presiden Jokowi. "Pronata jelas mendukung Pak Jokowi untuk menang pada Pilpres 2019," kata mantan Ketua KPK tersebut.
"Saya secara pribadi mendukung Pak Jokowi menjadi Presiden Indonesia untuk periode kedua. Beliau sudah jelas menegakkan keadilan dan kebenaran, dan telah menghentikan era zalim sebelumnya," kata Antasari.
Menyinggung soal bakal calon yang mendamping paj Jokowi, kata Antasari, semuanya diserahkan kepada Jokowi. Pihaknya akan menunggu dan mendukung siapa pun pilihan Jokowi.
"Yang jelas calon wakil Jokowi harus sosok yang dapat mengamalkan Nawacita," katanya.
Ketua Umum DPP Pronata, Marhaendro Slamet Haryono, mengatakan kepengurusan Pronata sudah terbentuk di 27 provinsi.
"Kami mendukung dan mengawal Nawacita Jokowi. Kami sinergi program dengan semua pihak, baik pemerintah maupun lembaga swasta. Yang terpenting nilai positif yang diangkat untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," kata Slamet Haryono.
Ketua DPC Pronata Surakarta, Baningsih Tedjokartono, mengatakan pengurus DPC Pronata Surakarta yang dilantik tersebut berasal dari kalangan akademisi, pengusaha, dan aktivis yang siap bekerja untuk kemenangan Jokowi.
"Kami berharap dengan dilantiknya kepengurusan Pronata Surakarta mampu mendongkrak pemilih Jokowi pada Pilpres 2019," katanya.
Selain itu, pihaknya akan mengajak semua kalangan masyarakat di Solo dan sekitarnya untuk meniru sosok Jokowi. "Jadi orang yang jujur dan sederhana," katanya.
"Kami akan mengawal dan mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019," kata Antasari Azhar selaku Dewan Penasihat Pusat Pronata usai pelantikan DPC Pronata Surakarta di Gedung Graha Saba Buana Solo, Selasa.
Menurut Antasari, Pronata dibentuk secara bertahap di sejumlah provinsi di Indonesia. Yang terbentuk sebelumnya yakni Sumatera Utara dan Surakarta, kemudian Riau, Banten, dan Surabaya.
Antasari mengatakan pelantikan pengurus Pronata tersebut dilakukan untuk memantapkan dukungannya kepada Presiden Jokowi. "Pronata jelas mendukung Pak Jokowi untuk menang pada Pilpres 2019," kata mantan Ketua KPK tersebut.
"Saya secara pribadi mendukung Pak Jokowi menjadi Presiden Indonesia untuk periode kedua. Beliau sudah jelas menegakkan keadilan dan kebenaran, dan telah menghentikan era zalim sebelumnya," kata Antasari.
Menyinggung soal bakal calon yang mendamping paj Jokowi, kata Antasari, semuanya diserahkan kepada Jokowi. Pihaknya akan menunggu dan mendukung siapa pun pilihan Jokowi.
"Yang jelas calon wakil Jokowi harus sosok yang dapat mengamalkan Nawacita," katanya.
Ketua Umum DPP Pronata, Marhaendro Slamet Haryono, mengatakan kepengurusan Pronata sudah terbentuk di 27 provinsi.
"Kami mendukung dan mengawal Nawacita Jokowi. Kami sinergi program dengan semua pihak, baik pemerintah maupun lembaga swasta. Yang terpenting nilai positif yang diangkat untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," kata Slamet Haryono.
Ketua DPC Pronata Surakarta, Baningsih Tedjokartono, mengatakan pengurus DPC Pronata Surakarta yang dilantik tersebut berasal dari kalangan akademisi, pengusaha, dan aktivis yang siap bekerja untuk kemenangan Jokowi.
"Kami berharap dengan dilantiknya kepengurusan Pronata Surakarta mampu mendongkrak pemilih Jokowi pada Pilpres 2019," katanya.
Selain itu, pihaknya akan mengajak semua kalangan masyarakat di Solo dan sekitarnya untuk meniru sosok Jokowi. "Jadi orang yang jujur dan sederhana," katanya.