Jakarta (Antaranews Jateng) - Duchess Meghan Markle sebentar lagi akan merayakan ulang tahun pertamanya sebagai anggota kerajaan Inggris pada 4 Agustus mendatang.
Namun, ayahnya Thomas Markle merasa ragu dia bisa menghubungi putrinya.
Thomas (74) pada Daily Mail, Minggu, mengatakan putrinya yang berusia 36 tahun telah memutuskan hubungan dengannya sebagai hukuman karena telah membuat foto paparazzi palsu jelang pernikahan Meghan dengan Pangeran Harry dan mengkritik keluarga kerajaan.
Baca juga: Pangeran Harry sudah bertemu dengan ayah kekasihnya
"Saya sangat sakit hati karena dia telah benar-benar memutuskan hubungan denganku," kata Thomas pada Daily Mail dalam sembilan jam wawancara selama tiga hari.
"Saya tidak bisa menghubungi putriku sama sekali."
Thomas mengatakan dia sudah 10 pekan tidak bicara sama sekali dengan Duchess of Sussex. Markle mengklaim nomor telepon pribadi Meghan di istana tidak terhubung lagi.
Thomas yang menjadi pemberitaan karena batal mendampingi putrinya di pernikahan pada Mei lalu mengatakan dia menderita masalah jantung dan beruntung masih hidup.
"Mungkin lebih mudah bagi Meghan kalau saya mati," katanya.
Dia khawatir perselisihan dengan putrinya takkan membaik, tapi "saya takkan diam saja."
Saat diwawancara "Good Morning Britain" pada Juni silam, Thomas mengatakan dia "tentu saja ingin berjalan bersama putriku di altar pernikahan" meski dia bangga karena tempatnya digantikan oleh Pangeran Charles.
Baca juga: Ayah tidak datang, siapa yang antar Meghan Markle ke altar pernikahan?
Thomas meminta maaf karena berpose untuk foto paparazzi, d mana dia bergaya seolah-olah sedang mencoba jas dan membaca buku tentang keluarga kerajaan menjelang pernikahan, tapi dia juga melanggar aturan kerajaan saat wawancara tersebut dengan mendiskusikan pandangan politik menantunya.
Thomas mengatakan Pangeran Harry mengekspresikan keterbukaan terhadap Presiden Donald Trump dan Brexit, yang diutarakan ketika berbincang dengan Harry yang waktu itu masih bertunangan dengan putrinya. Dia juga memprediksi mungkin tak lama lagi akan ada anggota kerajaan baru yang lahir dari pasangan tersebut.
Baca juga: Ayah Meghan Markle akan jalani operasi jantung
Dia yakin percakapan itu membuatnya diasingkan: "Betapa tragisnya, menjauhkan cucu dari kakeknya sendiri karena saya bicara beberapa hal kritis tentang keluarga kerajaan?" katanya pada Daily Mail.
Meski hubungan mereka merenggang, Thomas berencana mengirimi Meghan kartu ulang tahun.
"Hanya ingin mengirimkan ucapan selamat, itu saja."
Namun, ayahnya Thomas Markle merasa ragu dia bisa menghubungi putrinya.
Thomas (74) pada Daily Mail, Minggu, mengatakan putrinya yang berusia 36 tahun telah memutuskan hubungan dengannya sebagai hukuman karena telah membuat foto paparazzi palsu jelang pernikahan Meghan dengan Pangeran Harry dan mengkritik keluarga kerajaan.
Baca juga: Pangeran Harry sudah bertemu dengan ayah kekasihnya
"Saya sangat sakit hati karena dia telah benar-benar memutuskan hubungan denganku," kata Thomas pada Daily Mail dalam sembilan jam wawancara selama tiga hari.
"Saya tidak bisa menghubungi putriku sama sekali."
Thomas mengatakan dia sudah 10 pekan tidak bicara sama sekali dengan Duchess of Sussex. Markle mengklaim nomor telepon pribadi Meghan di istana tidak terhubung lagi.
Thomas yang menjadi pemberitaan karena batal mendampingi putrinya di pernikahan pada Mei lalu mengatakan dia menderita masalah jantung dan beruntung masih hidup.
"Mungkin lebih mudah bagi Meghan kalau saya mati," katanya.
Dia khawatir perselisihan dengan putrinya takkan membaik, tapi "saya takkan diam saja."
Saat diwawancara "Good Morning Britain" pada Juni silam, Thomas mengatakan dia "tentu saja ingin berjalan bersama putriku di altar pernikahan" meski dia bangga karena tempatnya digantikan oleh Pangeran Charles.
Baca juga: Ayah tidak datang, siapa yang antar Meghan Markle ke altar pernikahan?
Thomas meminta maaf karena berpose untuk foto paparazzi, d mana dia bergaya seolah-olah sedang mencoba jas dan membaca buku tentang keluarga kerajaan menjelang pernikahan, tapi dia juga melanggar aturan kerajaan saat wawancara tersebut dengan mendiskusikan pandangan politik menantunya.
Thomas mengatakan Pangeran Harry mengekspresikan keterbukaan terhadap Presiden Donald Trump dan Brexit, yang diutarakan ketika berbincang dengan Harry yang waktu itu masih bertunangan dengan putrinya. Dia juga memprediksi mungkin tak lama lagi akan ada anggota kerajaan baru yang lahir dari pasangan tersebut.
Baca juga: Ayah Meghan Markle akan jalani operasi jantung
Dia yakin percakapan itu membuatnya diasingkan: "Betapa tragisnya, menjauhkan cucu dari kakeknya sendiri karena saya bicara beberapa hal kritis tentang keluarga kerajaan?" katanya pada Daily Mail.
Meski hubungan mereka merenggang, Thomas berencana mengirimi Meghan kartu ulang tahun.
"Hanya ingin mengirimkan ucapan selamat, itu saja."