Semarang – Sebanyak 42 mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Semarang (Polines) belajar kepabeanan secara langsung dengan mendatangi Kantor Bea Cukai Tanjung Emas.
"Ilmu kepabeanan memang menjadi salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Polines. Para mahasiswa sudah mendapatkan ilmu kepabeanan dan kepelabuhanan di kampus dan alangkah lebih baik jika mereka belajar langsung dengan petugas yang berkompeten di bidangnya," jelas dosen pembimbing Yusmar Ardhi di Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Kamis (26/7).
Yusmar Ardhi mengatakan kepabeanan bukan hal yang asing bagi mahasiswa Polines karena dasar dari ilmu tersebut diperoleh di kampus, nama belum optimal jika belajar lebih dalam ke pihak yang berkompeten dalam hal ini Bea Cukai Tanjung Emas.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa mendapatkan penjelasan dari Tim Penyuluhan dan Layanan Informasi mengenai tugas dan fungsi Bea Cukai serta tatalaksana kepabeanan di bidang impor.
Kepala Tim Penyuluhan dan Layanan Informasi Heru Purwedi Sembiring juga membuka ruang diskusi, sehingga mahasiswa dapat lebih interaktif dan mengetahui hal yang belum dipahami.
Dalam kesempatan tersebut Heru juga mengingatkan peran penting mahasiswa untuk turut serta menjaga kedaulatan Indonesia karena petugas tidak akan mampu menjaga seluruh wilayah Indonesia yang begitu luas tanpa dukungan masyarakat sendiri terutama generasi muda.
"Ilmu kepabeanan memang menjadi salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Polines. Para mahasiswa sudah mendapatkan ilmu kepabeanan dan kepelabuhanan di kampus dan alangkah lebih baik jika mereka belajar langsung dengan petugas yang berkompeten di bidangnya," jelas dosen pembimbing Yusmar Ardhi di Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Kamis (26/7).
Yusmar Ardhi mengatakan kepabeanan bukan hal yang asing bagi mahasiswa Polines karena dasar dari ilmu tersebut diperoleh di kampus, nama belum optimal jika belajar lebih dalam ke pihak yang berkompeten dalam hal ini Bea Cukai Tanjung Emas.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa mendapatkan penjelasan dari Tim Penyuluhan dan Layanan Informasi mengenai tugas dan fungsi Bea Cukai serta tatalaksana kepabeanan di bidang impor.
Kepala Tim Penyuluhan dan Layanan Informasi Heru Purwedi Sembiring juga membuka ruang diskusi, sehingga mahasiswa dapat lebih interaktif dan mengetahui hal yang belum dipahami.
Dalam kesempatan tersebut Heru juga mengingatkan peran penting mahasiswa untuk turut serta menjaga kedaulatan Indonesia karena petugas tidak akan mampu menjaga seluruh wilayah Indonesia yang begitu luas tanpa dukungan masyarakat sendiri terutama generasi muda.