Temanggung (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menetapkan pasangan calon Muhammad Al Khadziq dan Ibnu Heri Wibowo sebagai pasangan terpilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung 2018.
"KPU Kabupaten Temanggung telah melaksanakan rapat pleno terbuka membahas tentang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung terpilih dalam pilkada Temanggung 2018," kata Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Sujatmiko di Temanggung, Kamis.
Rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung terpilih yang berlangsung di aula KPU Kabupaten Temanggung tersebut dihadiri oleh komisioner KPU Kabupaten Temanggung, perwakilan partai politik, Panwaskab Temanggung, dan calon Wakil Bupati Terpilih Ibnu Heri Wibowo.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung terpilih Muhammad Al Khadziq dan Heri Ibnu Wibowo pada Pilkada Temanggung 2018 mendapat 258.734 suara (54,32 persen).
Perolehan suara tersebut mengungguli dua pasangan calon lainnya, yakni Bambang Sukarno dan Matoha mendapat 156.576 suara, dan pasangan Haryo Dewandono dan Irawan Prasetyadi memperoleh 60.688 suara.
Sujatmiko mengatakan sesuai informasi yang diterima dari Mahkamah Konstitusi per tanggal 23 Juli 2018 yang kemudian dikuatkan oleh KPU RI bahwa Pilkada Temanggung tidak termasuk yang diajukan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah.
Menyinggung istri Al Khadziq, Eni Maulani Saragih yang tersangkut kasus suap dan bupati terpilih dimintai keterangan KPK, dia mengatakan hal itu tupoksinya KPK bukan KPU.
"KPU melaksanakan tahapan pilkada sesuai jadwal, kalau masalah OTT silakan tanyakan ke KPK," katanya.
Ia menuturkan setelah penetapan calon terpilih, KPU Kabupaten Temanggung akan mengirim ke DPRD Kabupaten Temanggung, Kementerian Dalam Negeri, dan ke Pemprov Jawa Tengah untuk memproses pelantikan pasangan calon terpilih.
"Pelantikan kapan dilakukan kami tidak tahu, hal itu menjadi domein Kemendagri. Mau dilantik besuk,lusa, bulan depan itu urusannya Kemendagri, katanya."
Ia mengatakan kalau akhir masa jabatan Bupati Temanggung Bambang Sukarno pada 29 Juli 2018.
"KPU Kabupaten Temanggung telah melaksanakan rapat pleno terbuka membahas tentang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung terpilih dalam pilkada Temanggung 2018," kata Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Sujatmiko di Temanggung, Kamis.
Rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung terpilih yang berlangsung di aula KPU Kabupaten Temanggung tersebut dihadiri oleh komisioner KPU Kabupaten Temanggung, perwakilan partai politik, Panwaskab Temanggung, dan calon Wakil Bupati Terpilih Ibnu Heri Wibowo.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung terpilih Muhammad Al Khadziq dan Heri Ibnu Wibowo pada Pilkada Temanggung 2018 mendapat 258.734 suara (54,32 persen).
Perolehan suara tersebut mengungguli dua pasangan calon lainnya, yakni Bambang Sukarno dan Matoha mendapat 156.576 suara, dan pasangan Haryo Dewandono dan Irawan Prasetyadi memperoleh 60.688 suara.
Sujatmiko mengatakan sesuai informasi yang diterima dari Mahkamah Konstitusi per tanggal 23 Juli 2018 yang kemudian dikuatkan oleh KPU RI bahwa Pilkada Temanggung tidak termasuk yang diajukan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah.
Menyinggung istri Al Khadziq, Eni Maulani Saragih yang tersangkut kasus suap dan bupati terpilih dimintai keterangan KPK, dia mengatakan hal itu tupoksinya KPK bukan KPU.
"KPU melaksanakan tahapan pilkada sesuai jadwal, kalau masalah OTT silakan tanyakan ke KPK," katanya.
Ia menuturkan setelah penetapan calon terpilih, KPU Kabupaten Temanggung akan mengirim ke DPRD Kabupaten Temanggung, Kementerian Dalam Negeri, dan ke Pemprov Jawa Tengah untuk memproses pelantikan pasangan calon terpilih.
"Pelantikan kapan dilakukan kami tidak tahu, hal itu menjadi domein Kemendagri. Mau dilantik besuk,lusa, bulan depan itu urusannya Kemendagri, katanya."
Ia mengatakan kalau akhir masa jabatan Bupati Temanggung Bambang Sukarno pada 29 Juli 2018.