Purbalingga (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, melalui Dinas Pertanian setempat memperketat pengawasan hewan kurban termasuk pengiriman ternak ke luar daerah menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Pengawasan sudah kami mulai terutama terhadap pengiriman ternak ke luar daerah seperti Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Sebelum dikirim ke daerah tujuan, ternak-ternak tersebut menjalani pemeriksaan," kata Kepala Bidang Peternakan Dinpertan Purbalingga Ms. Maharsi Wulan di Purbalingga, Kamis.

Ia mengatakan pengiriman ternak kambing dan sapi ke luar daerah harus dilengkapi dengan surat kesehatan hewan yang dilaporkan pada pemerintah pusat secara daring (online).?

Selain itu, kata dia, pemeriksaan juga dilakukan oleh petugas Pos Lalu Lintas Ternak yang berada di perbatasan provinsi.

"Oleh karena itu, mereka (pengirim ternak) harus meminta surat dulu ke Dinpertan," katanya.

Dia mengatakan pihaknya juga telah mengadakan pelatihan penyembelihan hewan kurban secara halal karena dikhawatirkan cara menyembelihnya tidak sesuai dengan kaidah agama.

Menurut dia, pelatihan tersebut ditujukan untuk memberikan bekal bagi jagal atau orang yang bertugas menyembelih ternak karena pemotongan hewan kurban tidak hanya dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH) juga di masjid-masjid.

Lebih lanjut, Maharsi mengatakan Dinpertan Purbalingga saat Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah menerjunkan sebanyak 34 personel ditambah dengan 18 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang akan disebar ke 18 kecamatan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk melapor lebih dulu kepada kami atau pemerintah desa sebelum memotong hewan kurban. Hal itu dilakukan untuk mempermudah pengawasan terhadap hewan kurban saat dipotong karena pemotongan tidak hanya dilakukan di RPH," jelasnya.

Menurut dia, pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya cacing hati pada hewan kurban melalui pemberian obat.

Dalam hal ini, pihaknya telah menyiapkan sekitar 500 obat cacing untuk ternak yang akan dijadikan hewan kurban.

"Ternak yang akan dijadikan hewan kurban juga diberi vitamin untuk merangsang pertumbuhan," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan data tahun 2017, dari 2.150 ekor sapi yang dipotong sebagai hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1348 Hijriah, sebanyak 118 ekor di antaranya mengandung cacing hati.

Sementara dari 5.450 ekor kambing yang disembelih untuk hewan kurban, tercatat sebanyak 14 ekor yang mengandung cacing hati.

"Kami berharap pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, jumlah hewan kurban yang mengandung cacing hati mengalami penurunan karena sudah diantisipasi sejak dini dengan pemberian obat," katanya. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024