Solo (Antaranews Jateng)  - Penataan kabel bawah tanah yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) Area Surakarta menghabiskan dana sebesar Rp60 miliar, kata Manajer PT PLN (Persero) Area Surakarta Mundhakir.

     "Anggaran yang digunakan untuk penataan ini berasal dari PLN pusat," katanya di Solo, Selasa.
 
   Menurut dia, untuk proyek penataan kabel bawah tanah yang dilakukan PLN ada di tiga titik, yaitu Jalan Adi Sucipto, Slamet Riyadi, dan Gatot Subroto.
 
   Ia mengatakan pembangunan kabel bawah tanah sudah selesai dilaksanakan, yaitu hanya untuk jaringan dengan tegangan menengah 20 KV. 
 
   "Untuk tegangan rendah, tidak dilakukan karena tidak masuk dalam kontrak yang disepakati bersama antara Pemkot Surakarta dengan PLN," katanya.
   
 Mengenai tujuan penataan kabel bawah tanah tersebut, dikatakannya, agar jaringan lebih aman dan tidak terganggu oleh pohon atau binatang seperti burung.

     "Sebelum penataan dilakukan kami juga sudah melakukan berbagai macam kajian. Salah satu pertimbangan kenapa penataan dilakukan adalah agar tidak terganggu oleh keberadaan pohon," katanya.

     Sebelumnya, Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan sistem jaringan kabel listrik bawah tanah relatif lebih aman dibanding melayang di udara menggunakan tiang yang rawan tertimpa pohon tumbang.
 
     Selain itu, keindahan kota lebih tertata rapi, serta memungkinkan pohon peneduh di tepi jalan leluasa tumbuh menjulang sehingga fungsi paru-paru kota lebih maksimal.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024