Cilacap (Antaranews Jateng) - Kesadaran nelayan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk menggunakan pelampung saat melaut untuk mencari ikan masih minim, kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Sarjono.

"Kami sudah berkali-kali mengimbau nelayan untuk menggunakan baju pelampung saat melaut demi keselamatan mereka terutama jika terjadi kecelakan di laut, mereka masih bisa terapung untuk menyelamatkan diri," katanya di Cilacap, Selasa.

Akan tetapi, kata dia, nelayan sering kali mengabaikan manfaat pelampung meskipun banyak kejadian kecelakaan laut yang menimbulkan korban jiwa.

Menurut dia, nelayan selalu beralasan repot jika menggunakan pelampung saat mencari ikan di laut.

"Padahal, kita berangkat melaut inginnya bisa pulang dengan selamat, terus di rumah keluarganya menunggu," katanya.

Ia mengatakan jika terjadi kecelakaan laut tidak hanya nelayan itu sendiri yang rugi, keluarganya di rumah juga merasakan dampaknya.

"Kasihan keluarganya kalau sampai terjadi kecelakaan laut yang mengakibatkan korban jiwa," katanya.

Sarjono mengharapkan nelayan bisa belajar dari berbagai kecelakaan laut yang mengakibatkan korban jiwa rata-rata karena tidak menggunakan pelampung.

Oleh karena itu, dia mengimbau nelayan untuk selalu menggunakan pelampung saat melaut demi keselamatan.

"Semoga mereka bisa belajar dari berbagai kecelakaan laut, sehingga menyadari arti penting menggunakan pelampung. Apalagi sekarang ini sering terjadi gelombang tinggi di laut selatan Jateng," katanya.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024