Solo (Antaranews Jateng) - Pelaksanaan Perpuhi Umrah Travel Fair (PUTF) pada tanggal 27-29 Juli di Goro Assalam menargetkan transaksi lebih dari Rp18 miliar seiring dengan penambahan frekuensi penerbangan yang dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia sebagai salah satu penyedia jasa.
     "Kalau pada PUTF sebelumnya realisasi transaksi mencapai Rp18 miliar. Jadi kami cukup optimistis pada PUTF mendatang nilai transaksinya bisa lebih dari itu," kata Ketua Persaudaraan Pengusaha Umrah Travel Haji Indonesia (Perpuhi) Her Suprabu di Solo, Senin.
     Ia mengatakan penambahan frekuensi penerbangan yang dilakukan oleh Garuda Indonesia seiring dengan tingginya permintaan ibadah umrah oleh masyarakat. Bahkan pada musim umrah lalu ada kenaikan jumlah jamaah antara 10-15 persen dibandingkan sebelumnya.
     Adapun pada periode musim umrah kemarin, dikatakannya, jumlah peserta umrah yang berangkat dari Solo sekitar 30.000 orang.
     Sementara itu, dikatakannya, frekuensi penerbangan yang dilakukan oleh Garuda Indonesia dari dua kali penerbangan setiap minggu bertambah menjadi tiga kali dan dalam waktu dekat akan ditambah lagi menjadi lima kali/minggu.
     "Oleh karena itu, kami juga optimistis angka transaksi pada PUTF kali ini juga akan meningkat," katanya.
     Ia mengatakan total peserta yang akan dilibatkan dalam pameran tersebut ada sekitar 27 biro perjalanan. Sedangkan untuk stan yang disediakan sebanyak 30.
     Adapun untuk harga paket umrah yang ditawarkan selama pameran tersebut berkisar Rp21-22 juta. 
     "Tetapi nanti biasanya akan ada promo dari maskapai penerbangan, nanti promo tersebut akan kami kembalikan ke masyarakat. Jadi yang menikmati adalah calon peserta umrah," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024