Dokter ingatkan hati-hati memberi produk yang menempel kulit bayi

Senin, 23 Juli 2018 15:38 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Siapa yang tidak menyukai bayi yang wangi? Maka tak jarang orangtua memberi bayi-bayi mereka dengan wewangian. Namun, apakah ini diperbolehkan dari sisi medis? 

Spesialis anak dr. Natia Anjasari, SpA dari Brawijaya Hospital & Clinic mengingatkan orangtua agar berhati-hati memberikan produk yang menempel pada kulit bayi, bahkan baby oil sekalipun karena bisa saja memicu alergi seperti pada sejumlah kasus. 

"Sebuan pertama tidak usah dimacem-macemin. Yang boleh diaper cream, itu pun di lipatan paha dan pantat saja. Tidak boleh dimasukkan (ke dalam alat kelamin), bisa jadi jamur," tutur dia di Jakarta, Senin. 

Kalaupun bersikukuh ingin memberi bayi Anda wewangian, usahakan saat usianya sudah melewati satu bulan. Itu pun jangan langsung ke kulitnya. 

"Wewangian taruh di bajunya jangam dikulit. Itu juga setelah usia satu bulan," kata Natia. 

Dia juga tak menyarankan pemakaian bedak untuk seluruh bagian tubuh bayi, apalagi bagian kemaluannya. Sebaiknya, tabur bedak pada area kaki  atau bagian tertentu saja, bukan seluruh badan, untuk memininalisir risiko alergi pada kulit bayi. (Editor : Ida Nurcahyani).

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Masyarakat harus semakin hati-hati dalam hiruk pikuk dunia digital

04 April 2024 20:18 Wib

TPS 55 Banjasari Solo , pemilih akan dihadiahi coklat

13 February 2024 16:42 Wib

PSHT upayakan pencak silat masuk Olimpiade

05 February 2024 16:06 Wib

Kader JKN Purwokerto jalankan tugas sepenuh hati Program JKN

24 November 2023 7:47 Wib

Ini ajakan Bupati Demak kepada pemilih pemula

20 November 2023 22:17 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 11 jam lalu

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 11 jam lalu

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib