Sukoharjo (Antaranews Jateng) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah mengangkat sejumlah isu mengenai pendidikan pada acara "4th International Conference on Teacher Training and Education" (ICTTE ke-4).

"ICTTE adalah konferensi internasional yang diselenggarakan oleh FKIP UNS. Tema besarnya mengenai pendidikan dan pembelajaran," kata Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS Joko Nurkamto di sela kegiatan itu di Hotel Best Western Sukoharjo, Jumat.

Ia mengatakan tema besar tersebut diangkat dan dikaitkan dengan industri 4.0 yang saat ini sedang diterapkan oleh sejumlah negara termasuk Indonesia.

"Bahkan pada kegiatan ini kami juga mengangkat isu mengenai pendidikan profesi guru (PPG), kurikulum pendidikan. Bahkan isu yang sedang hangat mengenai zonasi sekolah dan surat keterangan tidak mampu (SKTM) juga akan disinggung," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I UNS Sutarno mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh banyak akademisi dari sejumlah perguruan tinggi dari dalam maupun luar negeri.

"Bahkan ada satu perguruan tinggi yang mengirimkan sampai 42 dosen ke sini. Isu utamanya mengenai peningkatan kolaborasi dalam rangka mengantisipasi era dirubsi informasi. Disrubsi ini terjadi di banyak sektor, di antaranya pendidikan, teknologi, dan ekonomi," katanya.

Ia mengatakan langkah antisipasi harus dilakukan jauh sebelumnya mengingat bisa jadi disrubsi tidak sesuai dengan kemajuan teknologi.

Sementara itu, Ketua Panitia Nunuk Suryani mengatakan melalui forum tersebut para akademikus itu ingin menemukan apa kebutuhan sekolah dari hasil riset.

"Kami ingin menguatkan peran lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) dalam era saat ini. Pada dasarnya ini mendekatkan jarak antara sekolah, pengajar, dan anak-anak," katanya.

     

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024