Semarang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 12 elemen masyarakat mendeklarasikan dukungan kepada Jenderal (Purn) TNI Moeldoko sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.
Dukungan kepada mantan Panglima TNI itu disampaikan di Semarang, Rabu, dengan mengusung jaron "Satu Jateng Satu Indonesia Jokowi-Moeldoko Hebat (Jodoh)" yang mengklaim bisa menyumbangkan sampai lima juta suara.
Elemen-elemen itu, antara lain, Lindu Aji, Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan, Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jateng, Komunitas Santri Salaf Tarbiyatul Athfal, hingga Paguyuban Pedagang Sayur.
Koordinator Gerbang Jateng Nanang Setyono mengatakan deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Moeldoko itu merupakan sikap politik yang dilakukan atas dasar solidaritas untuk membawa Indonesia yang lebih baik.
"Ke-12 elemen organisasi yang tergabung ini tidak ada satu pun yang berafiliasi kepada partai politik (parpol). Kami berdiskusi bareng dan sepakat mendorong Pak Jokowi berpasangan dengan Pak Moeldoko," katanya.
Dukungan kepada kedua sosok itu, diakuinya, mendasarkan pada beberapa pertimbangan dalam rekam jejak dan kiprahnya sehingga keduanya bisa saling melengkapi untuk memimpin Indonesia untuk lima tahun mendatang.
"Pak Jokowi telah terbukti nyata mampu menata pembangunan dan ekonomi negara. Pak Moeldoko, kami harapkan bisa melengkapi dengan menata bidang politik, hukum, dan keamanan. Sederhana, santun, tetapi tegas," katanya.
Nanang mengaku dukungan tersebut sudah disampaikan langsung kepada Moeldoko yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan yang akan ditindaklanjuti dengan deklarasi pemenangan pada 22 Juli di Marina Convention Centre (MCC) Semarang.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Lindu Aji Heru Supriyono mengatakan organisasi kemasyarakatan (ormas) itu memiliki pengurus yang tersebar di 98 persen kabupaten/kota di Jateng dengan lebih dari 100 ribu anggota.
"Digabung dengan elemen-elemen ini, beserta keluarganya, ada hampir lima juta 'voters'. Kami akan tindaklanjuti dengan deklarasi pemenangan nanti di MCC, 22 Juli 2018. Semua elemen yang bergabung akan hadir," katanya.
Heru mengungkapkan gabungan elemen tersebut akan bersurat kepada partai pengusung Jokowi sebagai calon presiden agar mempertimbangkan aspirasi elemen masyarakat Jateng untuk mengusung Moeldoko sebagai pendampingnya.
"Potensi lima juta suara di Jateng ini akan dikembalikan kepada elemen masing-masing jika Pak Jokowi tidak menggandeng Pak Moeldoko pada Pilpres 2019. Pertimbangkan usulan elemen masyarakat Jateng ini," katanya.
Dukungan kepada mantan Panglima TNI itu disampaikan di Semarang, Rabu, dengan mengusung jaron "Satu Jateng Satu Indonesia Jokowi-Moeldoko Hebat (Jodoh)" yang mengklaim bisa menyumbangkan sampai lima juta suara.
Elemen-elemen itu, antara lain, Lindu Aji, Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan, Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jateng, Komunitas Santri Salaf Tarbiyatul Athfal, hingga Paguyuban Pedagang Sayur.
Koordinator Gerbang Jateng Nanang Setyono mengatakan deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Moeldoko itu merupakan sikap politik yang dilakukan atas dasar solidaritas untuk membawa Indonesia yang lebih baik.
"Ke-12 elemen organisasi yang tergabung ini tidak ada satu pun yang berafiliasi kepada partai politik (parpol). Kami berdiskusi bareng dan sepakat mendorong Pak Jokowi berpasangan dengan Pak Moeldoko," katanya.
Dukungan kepada kedua sosok itu, diakuinya, mendasarkan pada beberapa pertimbangan dalam rekam jejak dan kiprahnya sehingga keduanya bisa saling melengkapi untuk memimpin Indonesia untuk lima tahun mendatang.
"Pak Jokowi telah terbukti nyata mampu menata pembangunan dan ekonomi negara. Pak Moeldoko, kami harapkan bisa melengkapi dengan menata bidang politik, hukum, dan keamanan. Sederhana, santun, tetapi tegas," katanya.
Nanang mengaku dukungan tersebut sudah disampaikan langsung kepada Moeldoko yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan yang akan ditindaklanjuti dengan deklarasi pemenangan pada 22 Juli di Marina Convention Centre (MCC) Semarang.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Lindu Aji Heru Supriyono mengatakan organisasi kemasyarakatan (ormas) itu memiliki pengurus yang tersebar di 98 persen kabupaten/kota di Jateng dengan lebih dari 100 ribu anggota.
"Digabung dengan elemen-elemen ini, beserta keluarganya, ada hampir lima juta 'voters'. Kami akan tindaklanjuti dengan deklarasi pemenangan nanti di MCC, 22 Juli 2018. Semua elemen yang bergabung akan hadir," katanya.
Heru mengungkapkan gabungan elemen tersebut akan bersurat kepada partai pengusung Jokowi sebagai calon presiden agar mempertimbangkan aspirasi elemen masyarakat Jateng untuk mengusung Moeldoko sebagai pendampingnya.
"Potensi lima juta suara di Jateng ini akan dikembalikan kepada elemen masing-masing jika Pak Jokowi tidak menggandeng Pak Moeldoko pada Pilpres 2019. Pertimbangkan usulan elemen masyarakat Jateng ini," katanya.