Cilacap (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan setempat, kata Kepala Dinas Perikanan Cilacap Sujito.
"Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian Pemkab Cilacap terhadap kesejahteraan nelayan khususnya dalam hal peningkatan keterampilan dan perekonomian," katanya di Cilacap, Selasa.
Ia mengatakan upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Cilacap di antaranya memberikan pelatihan nautika bagi nelayan.
Menurut dia, pelatihan tersebut ditujukan agar nelayan dapat memahami tentang ilmu kelautan sehingga mereka dapat membawa perahu dengan selamat.
"Kami juga memberikan pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu atau wanita nelayan dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga," katanya.
Ia mengatakan pelatihan keterampilan yang difokuskan pada kegiatan wirausaha itu di antaranya pembuatan makanan atau olahan hasil laut.
Dengan demikian, nelayan diharapkan tidak hanya menjual ikan hasil tangkapan mereka dalam kondisi mentah juga dalam bentuk makanan olahan seperti "nugget", abon, dan sebagainya.
"Kegiatan pelatihan ini rutin kami selenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan nelayan," katanya.
Lebih lanjut, Sujito mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap juga memberikan bantuan untuk nelayan pada masa paceklik.
Dalam hal ini, kata dia, Dinas Pangan dan Perkebunan memberikan bantuan berupa beras sebanyak 15 kilogram per keluarga nelayan.
"Tahun ini, bantuan beras tersebut telah diserahkan kepada nelayan beberapa waktu lalu saat mereka menghadapi masa paceklik," katanya.
"Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian Pemkab Cilacap terhadap kesejahteraan nelayan khususnya dalam hal peningkatan keterampilan dan perekonomian," katanya di Cilacap, Selasa.
Ia mengatakan upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Cilacap di antaranya memberikan pelatihan nautika bagi nelayan.
Menurut dia, pelatihan tersebut ditujukan agar nelayan dapat memahami tentang ilmu kelautan sehingga mereka dapat membawa perahu dengan selamat.
"Kami juga memberikan pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu atau wanita nelayan dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga," katanya.
Ia mengatakan pelatihan keterampilan yang difokuskan pada kegiatan wirausaha itu di antaranya pembuatan makanan atau olahan hasil laut.
Dengan demikian, nelayan diharapkan tidak hanya menjual ikan hasil tangkapan mereka dalam kondisi mentah juga dalam bentuk makanan olahan seperti "nugget", abon, dan sebagainya.
"Kegiatan pelatihan ini rutin kami selenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan nelayan," katanya.
Lebih lanjut, Sujito mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap juga memberikan bantuan untuk nelayan pada masa paceklik.
Dalam hal ini, kata dia, Dinas Pangan dan Perkebunan memberikan bantuan berupa beras sebanyak 15 kilogram per keluarga nelayan.
"Tahun ini, bantuan beras tersebut telah diserahkan kepada nelayan beberapa waktu lalu saat mereka menghadapi masa paceklik," katanya.