Batang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 44 perusahaan swasta dan badan usaha milik negara (BUMN) mengikuti kegiatan "Job Fair Batang 2018" yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Batang dan Nahdatul Ulama (NU) pada 11-12 Juli 2018.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan Job Fair Batang 2018 ini akan membantu pada masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada MWC NU yang telah ikut berperan dalam kemaslahatan umatnya dengan menggelar Job Fair Batang untuk membantu menurunkan angka pengangguran," katanya.
Ia menyebutkan ada dua 2 visi dan misi pemkab yang menjadi agenda prioritas seperti menciptakan 10 ribu tenaga kerja dan 1.000 wirausaha baru.
"Adapun untuk tahun ini terdapat 500 Wirausaha baru dan akan terus meningkat," katanya.
Ia mengatakan untuk mendukung dan mensukseskan program tersebut pemkab telah melakukan berbagai macam pelatihan secara komprehensif bagi para pelaku usaha serta membuka lapangan kerja melalui kegiatan job fair.
"Kami mempunyai kewajiban menurunkan angka pengangguran yang ada di daerah ini. Penyelenggara job fair ini juga akan kami laksanakan dengan objektif dan transparan sebagai upaya menepis anggapan masyarakat bahwa mendapatkan pekerjaan harus lewat jalur tertentu," katanya.
Ketua Pelaksana Job Fair Batang 2018 Munir Malik mengatakan kegiatan job fair ini digelar selama dua hari sebagai wadah memberikan informasi kepada masyarakat yang sedang mencari pekerjaan serta memberikan kesempatan perushaan merekrut tenaga kerja sesuai dengan bidang keahlian dan kebutuhan.
"Kami berharap melalui kegiatan job fair akan mampu menyerap tenaga kerja hingga 2.200 orang dan dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini," katanya.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan Job Fair Batang 2018 ini akan membantu pada masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada MWC NU yang telah ikut berperan dalam kemaslahatan umatnya dengan menggelar Job Fair Batang untuk membantu menurunkan angka pengangguran," katanya.
Ia menyebutkan ada dua 2 visi dan misi pemkab yang menjadi agenda prioritas seperti menciptakan 10 ribu tenaga kerja dan 1.000 wirausaha baru.
"Adapun untuk tahun ini terdapat 500 Wirausaha baru dan akan terus meningkat," katanya.
Ia mengatakan untuk mendukung dan mensukseskan program tersebut pemkab telah melakukan berbagai macam pelatihan secara komprehensif bagi para pelaku usaha serta membuka lapangan kerja melalui kegiatan job fair.
"Kami mempunyai kewajiban menurunkan angka pengangguran yang ada di daerah ini. Penyelenggara job fair ini juga akan kami laksanakan dengan objektif dan transparan sebagai upaya menepis anggapan masyarakat bahwa mendapatkan pekerjaan harus lewat jalur tertentu," katanya.
Ketua Pelaksana Job Fair Batang 2018 Munir Malik mengatakan kegiatan job fair ini digelar selama dua hari sebagai wadah memberikan informasi kepada masyarakat yang sedang mencari pekerjaan serta memberikan kesempatan perushaan merekrut tenaga kerja sesuai dengan bidang keahlian dan kebutuhan.
"Kami berharap melalui kegiatan job fair akan mampu menyerap tenaga kerja hingga 2.200 orang dan dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini," katanya.