Pasangan Harry-Meghan memulai kunjungan pertamanya sejak menikah

Rabu, 11 Juli 2018 11:59 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Pangeran Harry memulai kunjungan pertamanya sejak menikahi Meghan Markle, Dublin jadi tujuan awal, salah satu bentuk penghormatan atas kesamaan sejarah Irlandia dan Inggris yang rumit dan "kadang tragis". Harry dan Meghan berkunjung selama dua hari, perjalanan perdana mereka sejak mengikat janji sebagai suami istri pada Mei lalu.

Keduanya tiba di bandara Dublin, Harry mengenakan dasi hijau, sementara mantan aktris Hollywood itu memakai gaun Givenchy hijau tua yang sepertinya dipilih atas pertimbangan warna bendera Irlandia. Mereka memulai perjalanan dengan menemui Perdana Menteri Leo Varadkar.

Setelah itu, Harry menyambut tamu-tamu dengan beberapa kata dalam bahasa Irlandia sebelum bersulang di pesta kebun musim panas di kediaman duta besar Inggris.

"Berdiri di hadapan kalian pada petang yang indah ini, tak heran memahami mengapa Irlandia punya tempat istimewa di hati keluargaku," kata Pangeran Harry pada tamu-tamu seperti dikutip Reuters.

"Sebagai tetangga, hubungan Inggris dan Irlandia itu unik, kesamaan sejarah kita panjang dan rumit. Tentu ada periode di mana hubungannya penuh tantangan, dan kadang-kadang tragis."

Memegang sampanye di tangan, dia mengakhiri pidato dengan kata bersulang tradisional Irlandia "Slainte".

Harry mengatakan dia dan Meghan berharap bisa merenungi bagian tragis dari sejarah kedua negara itu ketika mengunjungi monumen peringatan mengenai kelaparan besar di Irlandia pada 1840-an dan stadion olahraga Croke Park. 

Pasukan Inggris menembaki kerumunan di sana hampir seabad lalu, pada hari yang dikenal sebagai Hari Minggu Berdarah dalam Perang Kemerdekaan Irlandia.

Keluarga kerajaan Inggris memainkan peran penting dalam mengembangkan hubungan Anglo-Irlandia dalam beberapa tahun terakhir, khususnya pada 2011 ketika Ratu Elizabeth melakukan kunjungan kenegaraan pertama oleh kerajaan Inggris sejak Irlandia meraih kemerdekaannya dari London pada tahun 1921.

Ratu, yang paman suaminya terbunuh akibat bom nasionalis Irlandia pada 1979, menawarkan gerakan rekonsiliasi yang kuat selama perjalanan empat hari yang sangat sukses, dimungkinkan oleh kesepakatan damai 1998 untuk mengakhiri perang paramiliter melawan pemerintahan Britania Raya di Irlandia Utara.

Harry mengatakan neneknya sudah mengungkapkan betapa luar biasa sambutan yang dia dapatkan ketika mengunjungi Irlandia.  

Pewarta : Nanien Yuniar
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Nama anak kedua Pangeran Harry dan Meghan dipersoalkan

11 June 2021 12:51 Wib, 2021

12 fakta wawancara Meghan-Harry dengan Oprah

09 March 2021 12:28 Wib, 2021

Meghan Markle ungkap bangsawan Inggris khawatirkan seberapa gelap warna kulit anaknya, Archie

08 March 2021 11:29 Wib, 2021

Pangeran Harry khawatir sejarah bakal terulang

01 March 2021 9:21 Wib, 2021

Pangeran Harry & Meghan Markle bakal buka suara dalam wawancara Oprah

17 February 2021 9:38 Wib, 2021
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib