Batang (Antaranews Jateng) - Bupati Batang, Wihaji mendapat penghargaan "Mudik Bareng Guyub Rukun Mudik Bahagia" dari Kementerian Perhubungan atas dedikasinya dalam melayani pemudik pada penyelenggaraan angkutan mudik Lebaran 2018.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Murdiono di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa perhatian dan pelayanan yang diberikan Bupati Wihaji terhadap para pemudik yang melintas di jalur pantura maupun jalan tol fungsional Batang-Semarang memang sangat tinggi.
"Hampir setiap hari bupati selalu memantau perkembangan arus mudik dan balik Lebaran yang melintas di jalur pantura maupun jalur tol. Beliau (bupati) juga memastikan pelayanan kesehatan dan posko Lebaran untuk memberikan pelayanan yang optimal pada pemudik," tambahnya.
Ia menyebutkan gebrakan pemkab terhadap pelayanan pemudik Lebaran 2018 memang telah disiapkan secara matang seperti penyediaan angkutan mudik yang sebelumnya hanya disediakan dua bus menjadi tiga bus, kesiapan rest area, dan penambahan posko pantauan yang semula empat unit menjadi enam unit.
"Kesiapan pelayanan arus mudik dan balik Lebaran 2018 sebagai upaya agar pemudik yang melintas di jalur pantura maupun tol fungsional merasa aman dan nyaman. Hal itu juga terbukti dengan turunnya tingkat angka kecelakaan di daerah setempat," katanya.
Menurut dia, pemberian penghargaan Kemenhub pada Bupati Batang patut diapresiasi dan dibanggakan karena hal ini membuktikan jika pemkab serius dalam upaya memberikan kenyamanan pada pemudik Lebaran.
"Jadi Apresiasi ini sangat realistis dan wajar atas dedikasi dan kualitas kerja dalam melayani masyrakat," ujarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kepada stokeholder yang telah bekerja sama dalam melayani masyarakat pada penyelanggaraan angkutan Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Murdiono mewakili Bupati Batang Wihaji menerima Penghargaan dari Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.
"Kementrian Perhubungan berusaha membangun kesadaran masyarakat terhadap pelaksanaan penyelanggaraan angkutan Lebaran untuk mengutamakan keselamatan berkendara dan menurunkan angka kecelakaan," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Murdiono di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa perhatian dan pelayanan yang diberikan Bupati Wihaji terhadap para pemudik yang melintas di jalur pantura maupun jalan tol fungsional Batang-Semarang memang sangat tinggi.
"Hampir setiap hari bupati selalu memantau perkembangan arus mudik dan balik Lebaran yang melintas di jalur pantura maupun jalur tol. Beliau (bupati) juga memastikan pelayanan kesehatan dan posko Lebaran untuk memberikan pelayanan yang optimal pada pemudik," tambahnya.
Ia menyebutkan gebrakan pemkab terhadap pelayanan pemudik Lebaran 2018 memang telah disiapkan secara matang seperti penyediaan angkutan mudik yang sebelumnya hanya disediakan dua bus menjadi tiga bus, kesiapan rest area, dan penambahan posko pantauan yang semula empat unit menjadi enam unit.
"Kesiapan pelayanan arus mudik dan balik Lebaran 2018 sebagai upaya agar pemudik yang melintas di jalur pantura maupun tol fungsional merasa aman dan nyaman. Hal itu juga terbukti dengan turunnya tingkat angka kecelakaan di daerah setempat," katanya.
Menurut dia, pemberian penghargaan Kemenhub pada Bupati Batang patut diapresiasi dan dibanggakan karena hal ini membuktikan jika pemkab serius dalam upaya memberikan kenyamanan pada pemudik Lebaran.
"Jadi Apresiasi ini sangat realistis dan wajar atas dedikasi dan kualitas kerja dalam melayani masyrakat," ujarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kepada stokeholder yang telah bekerja sama dalam melayani masyarakat pada penyelanggaraan angkutan Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Murdiono mewakili Bupati Batang Wihaji menerima Penghargaan dari Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.
"Kementrian Perhubungan berusaha membangun kesadaran masyarakat terhadap pelaksanaan penyelanggaraan angkutan Lebaran untuk mengutamakan keselamatan berkendara dan menurunkan angka kecelakaan," jelasnya.