Semarang (Antaranews Jateng) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Tengah mendorong masyarakat dari berbagai latar belakang memiliki kesadaran untuk ikut mengelola sampah.

     "Permasalahan terkait sampah tidak akan terjadi jika setiap warga memiliki kesadaran diri untuk mengelola sampah dengan benar," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu.

     Ia menyebutkan, menumpuknya sampah masih menjadi persoalan di sejumlah tempat, terlebih jika masih mengandalkan tempat pembuangan akhir (TPA).

     Oleh karena itu, Atikoh meminta masyarakat mengintrospeksi diri dan melakukan Gerakan 3R dalam mengelola sampah yaitu "reuse, reduce, recycle".

     "Ini yang mesti dibenahi, mulai dari kesadaran diri sendiri, mungkin nampak kecil, tapi kalau semua melakukan akan berpengaruh dan kalau individu sudah memiliki kesadaran, ketika TPA dipindah, ada perbaikan, atau masalah, tidak akan jadi persoalan," ujarnya.

     Atikoh juga terus mengingatkan para kader PKK untuk memanfaatkan lahan pekarangannya dengan tanaman pangan dan mengajak masyarakat melakukan hal yang sama, setidaknya menanaminya dengan tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan keseharian.

      "Tidak kalah pentingnya, mengenalkan masyarakat mengenai makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman sehingga tidak 'njomplang' pada salah satu jenis makanan," katanya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024