Jakarta (Antaranews Jateng) - Setelah tampil pada Laneway Festival Singapore, Zandari Festa Korea Selatan dan Transmusicales Perancis tahun lalu, Bottlesmoker kali ini akan mewakili Indonesia pada Playtime Festival di Mongolia.
Playtime Festival adalah festival musik terbesar di Mongolia yang pertama kali diselenggarakan pada 2002.
Tahun ini Playtime Festival berlangsung selama 6 – 8 Juli 2018 di kawasan Gachuurt, sekitar 20 km dari Ulaanbaatar, Mongolia.
Kawasan pegunungan dan danau di Gachuurt ini menjadikan Playtime Festival agenda musik tahunan yang banyak dikunjungi, tidak hanya oleh anak muda Mongolia, namun juga dari China, Korea Selatan hingga Rusia.
Tahun ini, Indonesia diwakili Bottlesmoker, duo elektronik yang beranggotakan Angkuy dan Nobie, dan juga Lightcraft yang akan tampil masing-masing di panggung utama Playtime Festival pada tanggal 7 Juli 2018.
Selain di panggung utama, Bottlesmoker dijadwalkan akan bermain bersama Mandala Yoga, sebuah kelompok yoga dari Mongolia untuk mengisi sesi ecstatic dance.
Bottlesmoker akan mengiringi musik dalam sesi tersebut yang akan berlangsung pada tanggal 6, 7 dan 8 Juli di area Waldo Tent, Playtime Festival. Bagi Bottlesmoker ini merupakan pengalaman yang sangat penting karena bisa mengenalkan musiknya jadi lebih jauh.
“Kami bersyukur bisa melangkah lebih jauh dan lebih tidak tertebak lagi untuk mengenalkan musik ini. Album Parakosmos memberi banyak tempat baru bagi kami, ini memberi banyak motivasi untuk tetap meyakini keunggulan local wisdom”, tutur Angkuy dalam keterangan pers.
Bottlesmoker menjadi menjadi band pertama Indonesia yang masuk di festival ini. Bagi Bottlesmoker, ini menjadi suatu prestasi baru, di mana Bottlesmoker bisa membuka jaringan baru untuk memperkenalkan musik mereka lebih luas. Selain itu juga kesempatan ini bisa menjadi “pintu” pertama untuk dibukakan bagi band-band Indonesia lainnya.
“Bottlesmoker dan Lightcraft beruntung bisa jadi band pertama Indonesia yang bermain di Playtime Festival Mongolia ini, tentu saja ini harus jadi pintu yang terbuka lebar untuk teman-teman di Indonesia lainnya supaya bisa bermain di sana”, tutur Nobie.
Playtime Festival adalah festival musik terbesar di Mongolia yang pertama kali diselenggarakan pada 2002.
Tahun ini Playtime Festival berlangsung selama 6 – 8 Juli 2018 di kawasan Gachuurt, sekitar 20 km dari Ulaanbaatar, Mongolia.
Kawasan pegunungan dan danau di Gachuurt ini menjadikan Playtime Festival agenda musik tahunan yang banyak dikunjungi, tidak hanya oleh anak muda Mongolia, namun juga dari China, Korea Selatan hingga Rusia.
Tahun ini, Indonesia diwakili Bottlesmoker, duo elektronik yang beranggotakan Angkuy dan Nobie, dan juga Lightcraft yang akan tampil masing-masing di panggung utama Playtime Festival pada tanggal 7 Juli 2018.
Selain di panggung utama, Bottlesmoker dijadwalkan akan bermain bersama Mandala Yoga, sebuah kelompok yoga dari Mongolia untuk mengisi sesi ecstatic dance.
Bottlesmoker akan mengiringi musik dalam sesi tersebut yang akan berlangsung pada tanggal 6, 7 dan 8 Juli di area Waldo Tent, Playtime Festival. Bagi Bottlesmoker ini merupakan pengalaman yang sangat penting karena bisa mengenalkan musiknya jadi lebih jauh.
“Kami bersyukur bisa melangkah lebih jauh dan lebih tidak tertebak lagi untuk mengenalkan musik ini. Album Parakosmos memberi banyak tempat baru bagi kami, ini memberi banyak motivasi untuk tetap meyakini keunggulan local wisdom”, tutur Angkuy dalam keterangan pers.
Bottlesmoker menjadi menjadi band pertama Indonesia yang masuk di festival ini. Bagi Bottlesmoker, ini menjadi suatu prestasi baru, di mana Bottlesmoker bisa membuka jaringan baru untuk memperkenalkan musik mereka lebih luas. Selain itu juga kesempatan ini bisa menjadi “pintu” pertama untuk dibukakan bagi band-band Indonesia lainnya.
“Bottlesmoker dan Lightcraft beruntung bisa jadi band pertama Indonesia yang bermain di Playtime Festival Mongolia ini, tentu saja ini harus jadi pintu yang terbuka lebar untuk teman-teman di Indonesia lainnya supaya bisa bermain di sana”, tutur Nobie.