Bank Jateng melaksanakan perekaman data atau enrollment pensiunan PT. Taspen (Persero) bekerja sama dengan PT Telkom dan mitra bayar pensiun untuk meningkatkan pelayanan sekaligus mempermudah para pensiun di dalam menerima haknya.
Ditargetkan pada 2019 perekaman data sudah selesai dan enrollment bisa mulai diterapkan. Selain Jawa Tengah, sebelumnya perekaman data sudah dilakukan di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Hadir dalam kegiatan pelaksanaan tersebut Direktur Utama PT TASPEN (Persero) Iqbal Latanro beserta jajarannya, Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng Pujiono, Direktur Operasional dan Digital Banking Rahadi Widayanto dan Direktur Keuangan Bank Jateng Dwi Agus Pramudya beserta jajarannya dan diikuti kurang lebih 150 pensiunan PT TASPEN (Persero) dari Bank Jateng.
Direktur Utama PT TASPEN (Persero) Iqbal Latanro mengatakan terkait pelayanan pelaksanaan enrollment pensiunan yang dilakukan oleh Bank Jateng kepada para peserta TASPEN sudah cukup bagus dan menargetkan bulan September, para penerima dana pensiun sudah dapat menerima kartu Taspen Smartcard yang nantinya diharapkan juga bisa sebagai kartu untuk mendapatkan potongan harga kereta api dan penerbangan, serta belanja.
"Hari ini kita mulai pelaksanaan enrollment pensiunan untuk wilayah Jawa Tengah. Bank Jateng termasuk yang banyak melayani pensiun, sehingga menjadi konsentrasi kami untuk datangi," ujar Iqbal.
Secara umum, Iqbal menilai pelayanan dari Bank Jateng cukup baik dan diharapkan layanan tersebut tidak hanya satu sampai dua hari.
"Pelayanan untuk pelaksanaan enrollment pensiunan dari Bank Jateng bagus hingga mencapai 90 persen," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng Pujiono mengatakan Bank Jateng sebagai pelaksana penyaluran pensiunan PT Taspen (Persero) akan terus meningkatkan pelayanan kepada para peserta Taspen.
"Hari pertama pelaksanaan dilakukan di kantor wilayah Bank Jateng Cabang Utama, Senin (2/07) Jalan Pemuda No 142 Semarang, kemudian nanti akan bergerak di seluruh Kantor Bank Jateng di Jawa Tengah, seperti di wilayah Pati dan Magelang," ungkapnya.
Pujiono menambahkan pelaksanaan tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan pelayanan juga mempermudah monitoring bagi perbankan kepada para peserta.
"Karena yang sering terjadi saat ini biasanya kalau ada peserta Taspen yang sudah meninggal dunia, kita tidak bisa mendeteksi langsung, setelah lama baru kita tahu bahwa peserta ada sudah meninggal," tambahnya.
Untuk itu, lanjut dia, dengan program pelaksanaan enrollment pensiunan akan memudahkan dalam melakukan monitoring pendataan terhadap peserta Taspen.
Pelaksanaan enrollment pensiunan ini dilakukan secara serentak oleh seluruh perbankan mulai tanggal 2 hingga 20 Juli 2018 untuk wilayah PT Taspen (Persero) Cabang Utama Semarang.
"Total penyaluran pembayaran pensiun Taspen melalui Kantor Bank Jateng se-Jawa Tengah sampai dengan Bulan Juni 2018 adalah sebesar Rp234.390.305.500 dengan jumlah peserta sebanyak 80.355 peserta," kata Pujiono.
Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro memantau langsung pelaksanaan enrollment dan melalui program tersebut, maka pelayanan kepada pensiunan semakin dipermudah dan jika program enrollment berhasil, nantinya para penerima pensiun tidak perlu lagi mengantre di kantor bayar untuk melakukan pelaporan diri secara periodik atau dalam menerima uang pensiun karena otentikasi mandiri dan selanjutnya dapat mengambil uang melalui anjungan tunai mandiri (ATM).
"Jadi nanti tidak perlu melapor secara periodik tiap tahun ke bank, tetapi cukup dari rumah bisa lewat handphone mengirim foto finger print dan suara yang menandakan bapak dan ibu masih hidup. Itu manfaatnya," kata iqbal.
Pengambilan/perekaman data, lanjut Iqbal, hanya berlangsung 2,5 menit dan maksimal 5 menit, tetapi manfaat yang akan diperoleh penerima dana pensiun sangat besar.
Hingga saat ini pencapaian proses perekaman data yang sudah bisa dilakukan di seluruh kantor bayar Bank Jateng se-Jateng sudah mencapai 65 persen dari total pensiun dan nantinya seluruh penerima pensiun PT Taspen terlayani dengan enrollment.
Ditargetkan pada 2019 perekaman data sudah selesai dan enrollment bisa mulai diterapkan. Selain Jawa Tengah, sebelumnya perekaman data sudah dilakukan di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Hadir dalam kegiatan pelaksanaan tersebut Direktur Utama PT TASPEN (Persero) Iqbal Latanro beserta jajarannya, Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng Pujiono, Direktur Operasional dan Digital Banking Rahadi Widayanto dan Direktur Keuangan Bank Jateng Dwi Agus Pramudya beserta jajarannya dan diikuti kurang lebih 150 pensiunan PT TASPEN (Persero) dari Bank Jateng.
Direktur Utama PT TASPEN (Persero) Iqbal Latanro mengatakan terkait pelayanan pelaksanaan enrollment pensiunan yang dilakukan oleh Bank Jateng kepada para peserta TASPEN sudah cukup bagus dan menargetkan bulan September, para penerima dana pensiun sudah dapat menerima kartu Taspen Smartcard yang nantinya diharapkan juga bisa sebagai kartu untuk mendapatkan potongan harga kereta api dan penerbangan, serta belanja.
"Hari ini kita mulai pelaksanaan enrollment pensiunan untuk wilayah Jawa Tengah. Bank Jateng termasuk yang banyak melayani pensiun, sehingga menjadi konsentrasi kami untuk datangi," ujar Iqbal.
Secara umum, Iqbal menilai pelayanan dari Bank Jateng cukup baik dan diharapkan layanan tersebut tidak hanya satu sampai dua hari.
"Pelayanan untuk pelaksanaan enrollment pensiunan dari Bank Jateng bagus hingga mencapai 90 persen," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng Pujiono mengatakan Bank Jateng sebagai pelaksana penyaluran pensiunan PT Taspen (Persero) akan terus meningkatkan pelayanan kepada para peserta Taspen.
"Hari pertama pelaksanaan dilakukan di kantor wilayah Bank Jateng Cabang Utama, Senin (2/07) Jalan Pemuda No 142 Semarang, kemudian nanti akan bergerak di seluruh Kantor Bank Jateng di Jawa Tengah, seperti di wilayah Pati dan Magelang," ungkapnya.
Pujiono menambahkan pelaksanaan tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan pelayanan juga mempermudah monitoring bagi perbankan kepada para peserta.
"Karena yang sering terjadi saat ini biasanya kalau ada peserta Taspen yang sudah meninggal dunia, kita tidak bisa mendeteksi langsung, setelah lama baru kita tahu bahwa peserta ada sudah meninggal," tambahnya.
Untuk itu, lanjut dia, dengan program pelaksanaan enrollment pensiunan akan memudahkan dalam melakukan monitoring pendataan terhadap peserta Taspen.
Pelaksanaan enrollment pensiunan ini dilakukan secara serentak oleh seluruh perbankan mulai tanggal 2 hingga 20 Juli 2018 untuk wilayah PT Taspen (Persero) Cabang Utama Semarang.
"Total penyaluran pembayaran pensiun Taspen melalui Kantor Bank Jateng se-Jawa Tengah sampai dengan Bulan Juni 2018 adalah sebesar Rp234.390.305.500 dengan jumlah peserta sebanyak 80.355 peserta," kata Pujiono.
Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro memantau langsung pelaksanaan enrollment dan melalui program tersebut, maka pelayanan kepada pensiunan semakin dipermudah dan jika program enrollment berhasil, nantinya para penerima pensiun tidak perlu lagi mengantre di kantor bayar untuk melakukan pelaporan diri secara periodik atau dalam menerima uang pensiun karena otentikasi mandiri dan selanjutnya dapat mengambil uang melalui anjungan tunai mandiri (ATM).
"Jadi nanti tidak perlu melapor secara periodik tiap tahun ke bank, tetapi cukup dari rumah bisa lewat handphone mengirim foto finger print dan suara yang menandakan bapak dan ibu masih hidup. Itu manfaatnya," kata iqbal.
Pengambilan/perekaman data, lanjut Iqbal, hanya berlangsung 2,5 menit dan maksimal 5 menit, tetapi manfaat yang akan diperoleh penerima dana pensiun sangat besar.
Hingga saat ini pencapaian proses perekaman data yang sudah bisa dilakukan di seluruh kantor bayar Bank Jateng se-Jateng sudah mencapai 65 persen dari total pensiun dan nantinya seluruh penerima pensiun PT Taspen terlayani dengan enrollment.