Jakarta (Antaranews Jateng) - Sabtu malam nanti pukul 21.00 WIB, dua mantan juara dunia, Prancis dan Argentina, akan saling berhadapan pada pertandingan pertama babak 16 Besar Piala Dunia 2018 di Rusia.
Berikut fakta-fakta seputar pertandingan tersebut seperti ditulis kantor berita Reuters.
Kapan: Sabtu 30 Juni pukul 21.00 WIB
Di mana: Kazan Arena
Kapasitas: 4.873 penonton
Pertemuan sebelumnya: Prancis dan Argentina telah sebelas kali berhadapan. Argentina menang enam kali, Prancis menang dua kali, tiga sisanya berakhir seri.
Statistik utama:
- Didier Deschamps akan menjadi pelatih Prancis yang memimpin timnas dengan jumlah pertandingan paling banyak ketika dia berdiri di pinggir lapangan untuk ke-80 kalinya untuk mengalahkan rekor Raymond Domenech.
- Lima pemain Paris St Germain bisa turun bermain dalam pertandingan itu; mereka adalah dua pemain Argentina Giovani Lo Celso dan Angel Di Maria, dan tiga pemain Prancis meliputi Presnel Kimpembe, Kylian Mbappe dan Alphonse Areola. Tetapi hanya Mbappe dan Di Maria yang kemungkinan dipasang sebagai starter.
- Prancis tidak pernah mengalahkan Argentina dalam ajang Piala Dunia atau pertandingan kompetitif apa pun.
- Pertandingan Sabtu malam nanti itu adalah pertemuan antardua mantan juara dunia pertama selama Piala Dunia 2018.
- Argentina sudah dua kali juara Piala Dunia (1978, 1986), sedangkan Prancis baru satu kali (1998).
- Argentina diperkuat pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim nasional negara ini (Lionel Messi, 65 gol) dan pemain paling sering memperkuat timnas (Javier Mascherano, 146 cap).
- Striker Argentina Gonzalo Higuain tidak pernah mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhir.
- Enam pemain Argentina (Ever Banega, Gabriel Mercado, Javier Mascherano, Lionel Messi, Marcos Acuna dan Nicolas Otamendi) dan tiga pemain Prancis (Paul Pogba, Blaise Matuidi dan Corentin Tolisso) tinggal satu kurning lagi untuk dilarang tampil pada satu pertandingan.
- Prancis hanya bisa mencetak dua gol lewat pertandingan terbuka selama fase grup dan untuk pertama kali sejak 1998 ketika mereka juara dunia, belum pernah kebobolan satu gol pun dari permainan terbuka selama fase grup lalu.
Berikut fakta-fakta seputar pertandingan tersebut seperti ditulis kantor berita Reuters.
Kapan: Sabtu 30 Juni pukul 21.00 WIB
Di mana: Kazan Arena
Kapasitas: 4.873 penonton
Pertemuan sebelumnya: Prancis dan Argentina telah sebelas kali berhadapan. Argentina menang enam kali, Prancis menang dua kali, tiga sisanya berakhir seri.
Statistik utama:
- Didier Deschamps akan menjadi pelatih Prancis yang memimpin timnas dengan jumlah pertandingan paling banyak ketika dia berdiri di pinggir lapangan untuk ke-80 kalinya untuk mengalahkan rekor Raymond Domenech.
- Lima pemain Paris St Germain bisa turun bermain dalam pertandingan itu; mereka adalah dua pemain Argentina Giovani Lo Celso dan Angel Di Maria, dan tiga pemain Prancis meliputi Presnel Kimpembe, Kylian Mbappe dan Alphonse Areola. Tetapi hanya Mbappe dan Di Maria yang kemungkinan dipasang sebagai starter.
- Prancis tidak pernah mengalahkan Argentina dalam ajang Piala Dunia atau pertandingan kompetitif apa pun.
- Pertandingan Sabtu malam nanti itu adalah pertemuan antardua mantan juara dunia pertama selama Piala Dunia 2018.
- Argentina sudah dua kali juara Piala Dunia (1978, 1986), sedangkan Prancis baru satu kali (1998).
- Argentina diperkuat pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim nasional negara ini (Lionel Messi, 65 gol) dan pemain paling sering memperkuat timnas (Javier Mascherano, 146 cap).
- Striker Argentina Gonzalo Higuain tidak pernah mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhir.
- Enam pemain Argentina (Ever Banega, Gabriel Mercado, Javier Mascherano, Lionel Messi, Marcos Acuna dan Nicolas Otamendi) dan tiga pemain Prancis (Paul Pogba, Blaise Matuidi dan Corentin Tolisso) tinggal satu kurning lagi untuk dilarang tampil pada satu pertandingan.
- Prancis hanya bisa mencetak dua gol lewat pertandingan terbuka selama fase grup dan untuk pertama kali sejak 1998 ketika mereka juara dunia, belum pernah kebobolan satu gol pun dari permainan terbuka selama fase grup lalu.