Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Surakarta akan meliburkan kegiatan Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo pada Minggu (1/7), karena momen penghitungan suara pada Pilgub Jateng 2018.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno, di Solo, Kamis, mengatakan diliburkan kegiatan CFD tersebut karena menunggu hasil penghitungan suara Pilgub Jateng oleh KPU.

Menurut Hari Prihatno, alasan Pemkot Surakarta meliburkan kegiatan CFD yang berdampak pada para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan Slamet Riyadi tersebut  agar kondisi lebih dingin dan nyaman sambil menunggu penghitungan suara.

"Kami menunggu rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi di Pilgub Jateng yang akan dilakukan pada tanggal 7 hingga 9 Juli mendatang. Apabila kondisi sudah lebih adem atau dingin bisa dibuka lagi," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya segera melakukan sosialisasi terhadap para PKL di kawasan CFD terkait diliburkan kegiatan pada minggu mendatang, sehingga mereka tidak merasa kecewa.

Kepala Bidang PKL Dinas Perdagangan Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan pihaknya segera menyosialisasikan diliburkan sementara kegaiatan CFD kepada para pedagang PKL.

Menurut Didik Anggono, sebanyak tujuh zona CFD Solo sepanjang Jalan Slamet Riyadi kawasan Purwosari hingga Gladak, ada sebanyak 800 pedagang yang berjualan. Dan sekitar 90 persennya PKL itu, pedagang kuliner, sedangkan sisanya berjualan pakaian, dan pernak-pernik.

Menurut Didik, zona pedagang PKL yang paling mudah disosialisasikan yakni di kawasan Jalan Ir. Juanda, karena PKL di sana merupakan warga setempat.

Namun, pihaknya segera menyosialisasikan semua PKL ?agar mereka tidak merasa dirugikan dan kecewa dengan diliburkan CFD minggu depan itu.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024