Kudus (ANTARA) - Sepanjang libur Lebaran 2018 kebutuhan elpiji ukuran 3 kilogram untuk masyarakat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terpenuhi sesuai kebutuhan, kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Imam Prayitno
"Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan, pasokan elpiji selama Lebaran ditambah," ujarnya di Kudus, Selasa.
Ia mencatat penambahan alokasi dalam rangka memenuhi kebutuhan elpiji selama Lebaran 2018 tercatat ada penambahan stok hingga 5.000 tabung.
Upaya lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap elpiji, Dinas Perdagangan Kudus juga menyiapkan 243 pangkalan elpiji 3 kg sebagai pangkalan siaga untuk melayani masyarakat selama libur Lebaran 2018.
Semua pangkalan yang ditunjuk sebagai pangkalan siaga, katanya, dipantau secara ketat sehingga PNS di jajaran Dinas perdagangan saat libur Lebaran juga disiagakan.
Hasilnya, kata dia, semua pangkalan memang benar-benar memenuhi tanggung jawabnya sebagai pihak yang menjual komoditas bersubsidi tetap melayani masyarakat saat libur Lebaran.
Sebelumnya, lanjut dia, semua pangkalan siaga juga diminta tetap menjaga stok elpiji sebelum jadwal pengiriman dari agen elpiji.
"Artinya, skala prioritas yang dilayani konsumen rumah tangga bukannya pembeli yang hendak dijual kembali," ujarnya.
Dengan adanya penambahan pasokan dan pangkalan siaga, kata dia, sepanjang libur Lebaran 2018 tidak ada laporan masyarakat kesulitan dalam mendapatkan komoditas bersubsidi tersebut.
Hal itu, katanya, menjadi salah satu indikator bahwa kebutuhan elpiji 3 kg selama libur Lebaran terpenuhi cukup.
Penyaluran elpiji 3 kg di Kabupaten Kudus melalui sembilan agen dengan jumlah pangkalan sebanyak 825 pangkalan.
Adapun kesembilan agen elpiji tersebut, yakni PT Bahtera Agung Sentosa, PT Lentera Cahaya Migas, PT Pelita Harapan, PT Aminah Maju Jaya, PT Bahagia Santosa, PT Dwi Audrine Putri, PT Ngupoyo, PT Lutfi Andalusia, dan PT Explorindo Solusi Gasindo.
"Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan, pasokan elpiji selama Lebaran ditambah," ujarnya di Kudus, Selasa.
Ia mencatat penambahan alokasi dalam rangka memenuhi kebutuhan elpiji selama Lebaran 2018 tercatat ada penambahan stok hingga 5.000 tabung.
Upaya lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap elpiji, Dinas Perdagangan Kudus juga menyiapkan 243 pangkalan elpiji 3 kg sebagai pangkalan siaga untuk melayani masyarakat selama libur Lebaran 2018.
Semua pangkalan yang ditunjuk sebagai pangkalan siaga, katanya, dipantau secara ketat sehingga PNS di jajaran Dinas perdagangan saat libur Lebaran juga disiagakan.
Hasilnya, kata dia, semua pangkalan memang benar-benar memenuhi tanggung jawabnya sebagai pihak yang menjual komoditas bersubsidi tetap melayani masyarakat saat libur Lebaran.
Sebelumnya, lanjut dia, semua pangkalan siaga juga diminta tetap menjaga stok elpiji sebelum jadwal pengiriman dari agen elpiji.
"Artinya, skala prioritas yang dilayani konsumen rumah tangga bukannya pembeli yang hendak dijual kembali," ujarnya.
Dengan adanya penambahan pasokan dan pangkalan siaga, kata dia, sepanjang libur Lebaran 2018 tidak ada laporan masyarakat kesulitan dalam mendapatkan komoditas bersubsidi tersebut.
Hal itu, katanya, menjadi salah satu indikator bahwa kebutuhan elpiji 3 kg selama libur Lebaran terpenuhi cukup.
Penyaluran elpiji 3 kg di Kabupaten Kudus melalui sembilan agen dengan jumlah pangkalan sebanyak 825 pangkalan.
Adapun kesembilan agen elpiji tersebut, yakni PT Bahtera Agung Sentosa, PT Lentera Cahaya Migas, PT Pelita Harapan, PT Aminah Maju Jaya, PT Bahagia Santosa, PT Dwi Audrine Putri, PT Ngupoyo, PT Lutfi Andalusia, dan PT Explorindo Solusi Gasindo.