Magelang (Antaranews Jateng) - Pendapatan pemotret yang menyediakan jasa foto langsung jadi di Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, meningkat pada masa libur Lebaran 2018.
"Selama masa libur Lebaran dan libur sekolah, banyak pengunjung memanfaatkan jasa foto langsung jadi sehingga pendapatan kami juga meningkat dibandingkan hari-hari biasa," ujar M Sulistyo, fotografer, warga Borobudur, di Magelang, Selasa

Pada masa libur Lebaran setiap hari rata-rata ia 30 kali memotret. Harga per lembar foto ukuran 10-R Rp25.000 hingga Rp30.000.

Sulistyo menuturkan bahwa yang memanfaatkan jasa foto langsung jadi umumnya rombongan keluarga.

"Mereka minta difoto bersama keluarga dengan latar belakang Candi Borobudur," katanya.

Fotografer yang lain Edi Purwanto menyebutkan selama masa ramai pengunjung Borobudur pada libur Lebaran 2018 setiap hari bisa memotret 30 hingga 40 kali.

Ia mengatakan fotografer di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur sebanyak 76 orang dan tergabung dalam Koperasi Pariwisata (Kopari).

Edi mengatakan, masih banyak pengunjung menggunakan jasa foto langsung meskipun fotografer Borobudur bersaing dengan teknologi kamera telepon seluler.

"Hampir setiap pengunjung membawa telepon seluler yang dilengkapi kamera, sehingga menolak tawaran untuk berfoto. Namun, sebagian pengunjung tetap mempercayakan pada kami untuk memotret dengan latar belakang candi," katanya.

Pengunjung Candi Borobudur, Sundari asal Solo mengatakan meskipun membawa kamera, tetap memanfaatkan fotografer Borobudur karena bisa segera melihat hasilnya.

"Selain itu, para fotografer di sini lebih tahu di mana lokasi paling bagus untuk berfoto. Mereka juga mengarahkan pose kami saat berfoto bersama," katanya. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024