Purbalingga (Antaranews Jateng) - Sekitar 120 dari total 150 alumnus Angkatan 1997 SMP Negeri 1 Kejobong, Kabupaten Purbalingga melakukan reuni untuk mempererat silaturahim dan berbagi pengalaman hidup masing-masing selama ini.
Ketua panitia reuni Setiwan dalam keterangan tertulis yang diterima di Purbalingga, Selasa, mengatakan kegiatan yang juga dihadiri enam guru sekolah itu berlangsung di salah satu ruang kelas sekolah yang terletak 20 kilometer dari pusat kota Purbalingga tersebut.
"Tentu sangat berarti reuni ini karena kami setelah lulus 21 tahun lalu, baru ini bisa bertemu lagi bersama-sama di tempat yang bersejarah bagi kami ini," katanya.
Panitia sejak cukup lama menyiapkan dengan serius reuni yang berlangsung pada Minggu (24/6) itu, termasuk mengumpulkan data alumnus dan menelusuri setiap alumnus hingga berbagai pelosok desa, menyiapkan dana, dan bahkan menyiapkan kendaraan khusus untuk mereka yang harus dijemput.
Seorang guru mata pelajaran Ekonomi, Geografi, dan Sejarah SMP Negeri 1 Kejobong, Suko menceritakan betapa siswa angkatan tersebut sebagai paling kompak, ramai, dan sukses dalam menggelar reuni mereka.
Ia juga mengemukakan tentang pentingnya kepedulian mereka terhadap kemajuan almamater dan perhatian terhadap sesama alumnus serta para siswa generasi saat ini.
Seorang alumnus, Anggit Pamungkas, pada kesempatan itu berbagi pengalaman, motivasi, dan tips sukses kepada para alumnus.
"Sukses tidak datang secara instan. Dibutuhkan upaya dari diri sendiri seperti tekun, giat, niat, disertai doa. Tidak harus menjadi seseorang yang menonjol untuk menjadi sukses," ujar Anggit yang saat ini bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Magelang itu.
Ketua panitia reuni Setiwan dalam keterangan tertulis yang diterima di Purbalingga, Selasa, mengatakan kegiatan yang juga dihadiri enam guru sekolah itu berlangsung di salah satu ruang kelas sekolah yang terletak 20 kilometer dari pusat kota Purbalingga tersebut.
"Tentu sangat berarti reuni ini karena kami setelah lulus 21 tahun lalu, baru ini bisa bertemu lagi bersama-sama di tempat yang bersejarah bagi kami ini," katanya.
Panitia sejak cukup lama menyiapkan dengan serius reuni yang berlangsung pada Minggu (24/6) itu, termasuk mengumpulkan data alumnus dan menelusuri setiap alumnus hingga berbagai pelosok desa, menyiapkan dana, dan bahkan menyiapkan kendaraan khusus untuk mereka yang harus dijemput.
Seorang guru mata pelajaran Ekonomi, Geografi, dan Sejarah SMP Negeri 1 Kejobong, Suko menceritakan betapa siswa angkatan tersebut sebagai paling kompak, ramai, dan sukses dalam menggelar reuni mereka.
Ia juga mengemukakan tentang pentingnya kepedulian mereka terhadap kemajuan almamater dan perhatian terhadap sesama alumnus serta para siswa generasi saat ini.
Seorang alumnus, Anggit Pamungkas, pada kesempatan itu berbagi pengalaman, motivasi, dan tips sukses kepada para alumnus.
"Sukses tidak datang secara instan. Dibutuhkan upaya dari diri sendiri seperti tekun, giat, niat, disertai doa. Tidak harus menjadi seseorang yang menonjol untuk menjadi sukses," ujar Anggit yang saat ini bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Magelang itu.