Cilacap (Antaranews Jateng) - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro memberikan penghargaan kepada tiga petugas keamanan perusahaan itu yang bertugas di Daerah Operasi 5 Purwokerto yang berhasil menangkap pelaku pelemparan KA 215 Serayu di Cilacap, Jawa Tengah.
Penghargaan tersebut diserahkan Dirut KAI kepada Kepala Peleton Polisi Khusus Kereta Api Wilayah C Kawan Sugiyanto, Supervisor Pengamanan Objek Vital dan Aser Joko Suminto, dan Kepala Regu 3 Polsuska Ikhlas saat melakukan pantauan arus balik Lebaran di Stasiun Kroya, Cilacap, Senin.
Saat ditemui wartawan, Edi Sukmoro mengatakan pemberian penghargaan itu bukan yang pertama kali dilakukan.
"Ini sudah berulang bagi petugas-petugas kita yang memang melakukan terobosan pengamanan, penyelamatan untuk perjalanan kereta api itu sendiri," katanya.
Ia mengakui, aksi pelemparan terhadap kereta api masih tetap ada meskipun cenderung berkurang.
Selain itu, kata dia, titik-titik daerah rawan amblas, longsor, dan banjir masih ada sehingga harus terus diantisipasi selama masa angkutan lebaran.
Salah seorang penerima penghargaan, Supervisor Pam Obvit dan Aset Joko Suminto mengaku bangga atas penghargaan yang diberikan Dirut PT KAI (Persero).
"Perasaannya bangga dan hal itu menjadi pemicu bagi kami dalam melaksanakan tugas di wilayah kami, Daop 5," katanya.
Petugas pengamanan PT KAI Daop 5 Purwokerto menangkap seorang remaja yang melakukan pelemparan terhadap KA 215 Serayu relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen di antara Stasiun Kawunganten dan Stasiun Gandrungmangu, Cilacap, Kamis (21/6).
Remaja berinisial IR (17), warga Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, yang sedang mabuk itu mengakui perbuatannya melempar KA Serayu yang sedang melintas di Bantarsari.
Bahkan, dia juga mengaku telah tiga kali melakukan pelemparan dengan sengaja dan merasa senang apabila mengenai sasaran.
Oleh karena itu, petugas membawa remaja itu ke Kepolisian Sektor Bantarsari untuk menjalani proses hukum.
Penghargaan tersebut diserahkan Dirut KAI kepada Kepala Peleton Polisi Khusus Kereta Api Wilayah C Kawan Sugiyanto, Supervisor Pengamanan Objek Vital dan Aser Joko Suminto, dan Kepala Regu 3 Polsuska Ikhlas saat melakukan pantauan arus balik Lebaran di Stasiun Kroya, Cilacap, Senin.
Saat ditemui wartawan, Edi Sukmoro mengatakan pemberian penghargaan itu bukan yang pertama kali dilakukan.
"Ini sudah berulang bagi petugas-petugas kita yang memang melakukan terobosan pengamanan, penyelamatan untuk perjalanan kereta api itu sendiri," katanya.
Ia mengakui, aksi pelemparan terhadap kereta api masih tetap ada meskipun cenderung berkurang.
Selain itu, kata dia, titik-titik daerah rawan amblas, longsor, dan banjir masih ada sehingga harus terus diantisipasi selama masa angkutan lebaran.
Salah seorang penerima penghargaan, Supervisor Pam Obvit dan Aset Joko Suminto mengaku bangga atas penghargaan yang diberikan Dirut PT KAI (Persero).
"Perasaannya bangga dan hal itu menjadi pemicu bagi kami dalam melaksanakan tugas di wilayah kami, Daop 5," katanya.
Petugas pengamanan PT KAI Daop 5 Purwokerto menangkap seorang remaja yang melakukan pelemparan terhadap KA 215 Serayu relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen di antara Stasiun Kawunganten dan Stasiun Gandrungmangu, Cilacap, Kamis (21/6).
Remaja berinisial IR (17), warga Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, yang sedang mabuk itu mengakui perbuatannya melempar KA Serayu yang sedang melintas di Bantarsari.
Bahkan, dia juga mengaku telah tiga kali melakukan pelemparan dengan sengaja dan merasa senang apabila mengenai sasaran.
Oleh karena itu, petugas membawa remaja itu ke Kepolisian Sektor Bantarsari untuk menjalani proses hukum.