Magelang (Antaranews Jateng) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang nomor urut 2 M. Zaenal Arifin dan Rohadi Pratoto (Zaroh) ingin membangun objek wisata sebagai penyangga Candi Borobudur agar wisatawan lebih lama tinggal di Magelang.
"Kami yakin dengan munculnya objek wisata baru di mana-mana harapan kami Magelang didatangi orang dan mereka menginap di Magelang," kata Calon Bupati Magelang nomor urut 2 M. Zaenal Arifin di Magelang, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut pada debat publik putaran III Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang di Hotel Artos Magelang.
Ia menuturkan Candi Borobudur sebagai magnet yang luar biasa, namun sampai saat ini Borobudur belum bisa dimanfaatkan dengan optimal.
"Apabila nanti kami diberikan amanah, kami akan terus dorong pengembangan pariwisata dengan melibatkan para pelaku wisata termasuk grup pesona Magelang yang luar biasa mendorong pariwisata Kabupaten Magelang," katanya.
Ia menyayangkan potensi yang luar biasa itu belum bisa dimanfaatkan. Di sekitar Borobudur Pemkab Magelang juga mempunyai tanah sekitar 13 hektare yang sampai saat ini belum dimanfaatkan.
Ia berencana mendirikan agrowisata di lahan tersebut dan mendirikan anjungan-anjungan di setiap kecamatan, dilengkapi fasilitas untuk memamerkan potensi termasuk makanan khas di wilayah masing-masing.
"Dengan pembangunan ini mudah-mudahan wisatawan yang datang ke Borobudur akan berlama-lama karena bisa mampir di anjungan itu," katanya.
Ia menuturkan perlu langkah-langkah agar wisatawan asing maupun wisatawan nusantara di Kabupaten Magelang bisa berlama-lama di Magelang, bahkan kangen lagi sehingga besok mereka datang lagi di Magelang.
"Memang ini langkah yang harus dilakukan, bersama Zaroh Magelang akan tambah sejahtera dengan adanya objek wisata yang akan dibangun di seluruh wilayah Kabupaten Magelang. Kami yakin dengan munculnya objek wisata baru di mana2 ini nantinya akan muncul simpul2 ekonomi baru, dengan adanya simpul ekonomi baru nanti akan menyejahterakan masyarakat," katanya.
Sementara itu calon Bupati Magelang nomor urut 1 Zaenal Arifin mengatakan dengan potensi warisan budaya yang luar biasa tersebut maka Pemerintah Kabupaten Magelang akan memanfaatkan potensi yang diberikan Allah SWT.
Ia mengatakan Kabupaten Magelang memiliki perda yang mengatur terkait dengan rencana induk pariwisata Kabupaten Magelang secara menyeluruh. Perda Pemkab Magelang ini mengatur tentang seluruh pariwisata yang ada di Kabupaten Magelang ini selama 20 tahun ke depan.
Ia menuturkan pengembangan pariwisata di Kabupaten Magelang, antara lain meliputi Gunung Merapi dan lembahnya, mengembangkan Gunung Sumbing dan mengembangkan Borobudur.
"Pengembangkan pariwisata dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat. artinya di sini dengan konsekuensi UU Desa juga akan melibatkan seluruh potensi masyarakat termasuk masyarakat desa dan khususnya anak-anak muda sehingga anak-anak muda diharapkan menjadi pioneer untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Magelang.
"Kami yakin dengan munculnya objek wisata baru di mana-mana harapan kami Magelang didatangi orang dan mereka menginap di Magelang," kata Calon Bupati Magelang nomor urut 2 M. Zaenal Arifin di Magelang, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut pada debat publik putaran III Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang di Hotel Artos Magelang.
Ia menuturkan Candi Borobudur sebagai magnet yang luar biasa, namun sampai saat ini Borobudur belum bisa dimanfaatkan dengan optimal.
"Apabila nanti kami diberikan amanah, kami akan terus dorong pengembangan pariwisata dengan melibatkan para pelaku wisata termasuk grup pesona Magelang yang luar biasa mendorong pariwisata Kabupaten Magelang," katanya.
Ia menyayangkan potensi yang luar biasa itu belum bisa dimanfaatkan. Di sekitar Borobudur Pemkab Magelang juga mempunyai tanah sekitar 13 hektare yang sampai saat ini belum dimanfaatkan.
Ia berencana mendirikan agrowisata di lahan tersebut dan mendirikan anjungan-anjungan di setiap kecamatan, dilengkapi fasilitas untuk memamerkan potensi termasuk makanan khas di wilayah masing-masing.
"Dengan pembangunan ini mudah-mudahan wisatawan yang datang ke Borobudur akan berlama-lama karena bisa mampir di anjungan itu," katanya.
Ia menuturkan perlu langkah-langkah agar wisatawan asing maupun wisatawan nusantara di Kabupaten Magelang bisa berlama-lama di Magelang, bahkan kangen lagi sehingga besok mereka datang lagi di Magelang.
"Memang ini langkah yang harus dilakukan, bersama Zaroh Magelang akan tambah sejahtera dengan adanya objek wisata yang akan dibangun di seluruh wilayah Kabupaten Magelang. Kami yakin dengan munculnya objek wisata baru di mana2 ini nantinya akan muncul simpul2 ekonomi baru, dengan adanya simpul ekonomi baru nanti akan menyejahterakan masyarakat," katanya.
Sementara itu calon Bupati Magelang nomor urut 1 Zaenal Arifin mengatakan dengan potensi warisan budaya yang luar biasa tersebut maka Pemerintah Kabupaten Magelang akan memanfaatkan potensi yang diberikan Allah SWT.
Ia mengatakan Kabupaten Magelang memiliki perda yang mengatur terkait dengan rencana induk pariwisata Kabupaten Magelang secara menyeluruh. Perda Pemkab Magelang ini mengatur tentang seluruh pariwisata yang ada di Kabupaten Magelang ini selama 20 tahun ke depan.
Ia menuturkan pengembangan pariwisata di Kabupaten Magelang, antara lain meliputi Gunung Merapi dan lembahnya, mengembangkan Gunung Sumbing dan mengembangkan Borobudur.
"Pengembangkan pariwisata dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat. artinya di sini dengan konsekuensi UU Desa juga akan melibatkan seluruh potensi masyarakat termasuk masyarakat desa dan khususnya anak-anak muda sehingga anak-anak muda diharapkan menjadi pioneer untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Magelang.